Indonesia Bangun Objek Wisata Taman Sakura

Fri, 02 February 2018

Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jum’at, 2 Februari 2018. Kawasan Hutan Lindung Tawangmangu Karanganyar Jawa Tengah (Jateng) sebentar lagi akan disulap menjadi Taman Sakura di Lawu (Sakral). Proses ini melibatkan kerjasama dari berbagai pihak, yaitu Balai Litbang Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Balitek DAS) Solo KLHK, Perum Perhutani KPH Surakarta, Kebun Raya Cibodas-LIPI dan Fakultas MIPA-Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). 

Pada proses penanaman awal akan ditanam pohon sakura sebanyak 60 batang, seluas 1,2 Ha. Selanjutnya dalam 5 tahun ke depan akan diperluas menjadi 5 Ha. Diharapkan 2-3 tahun kedepan bisa berbunga. 

“Sakura di Osaka Jepang indah sekali. Saya ingin kelak kemudian hari terjadi di sini (Taman Sakura Tawangmangu). Saya ingin siapapun yang nanti akan merawat, berikan pemandangan, kebersihan, dan tempat yang bagus, sehingga tidak hanya indah digambar tapi kenyataannya juga indah,” kata Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, saat memberikan sambutan pada acara puncak peringatan 60 tahun diplomatik Indonesia – Jepang, di Tawangmangu, akhir Januari kemarin. 

Pembangunan Taman Sakral didesain berbentuk gunungan dan cakra manggilingan, yang menunjukkan akulturasi dua budaya. Sakura, gunungan dan cakra manggilingan merupakan simbol-simbol kefanaan kehidupan, yang dilingkupi adanya kebahagiaan, kesedihan, kemunduran, maupun kejayaan yang silih berganti namun perlu dimotivasi untuk menggapai akhir kesempurnaan dalam keabadian. 

Berita selengkapnya klik disini

Melayani hak anda untuk tahu