JAWA BARAT BEBENAH LINGKUNGAN

Sat, 20 August 2016

Nomor : SP. 51 /HUMAS/PP/HMS.3/8/2016


Simalungun - Biro Humas, Sabtu, 20 Agustus 2016, KESADARAN bersama membenahi, menjaga dan memelihara Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum di Jawa Barat mulai menunjukkan hasil positif. Hal ini mendapat apresiasi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar. Ia mengaku senang mendapat laporan, kalau kondisi DAS Citarum kini semakin baik dari sebelumnya.

''Alhamdulillah volume sampah di sungai Citarum sudah berkurang. Secara rutin tiap hari Jumat atau Sabtu, kader ecovillage dan masyarakat dengan dukungan Kodam III Siliwangi melakukan gotong royong bebersih Citarum,'' kata Menteri Siti, Sabtu (20/8/2016).

Siti yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara, juga menyemangati Pemda dan kelompok masyarakat, yang pada hari ini melakukan gotong royong bebersih Citarum. ''Selain itu juga ada kegiatan penyuluhan dan tanam pohon di bantaran sungai Citarum. Relawan Great Indonesia dari Perancis, Jepang, Korea, dan lainnya juga ikut gotong royong di Bojong Soang,'' ungkapnya.

Menteri Siti berharap selain menggandeng kelompok masyarakat, Pemda juga dapat melakukan sosialisasi ke dunia usaha. Peran dunia usaha penting untuk turut menjaga sungai Citarum bebas limbah.Rencananya dalam rangka peningkatan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan oleh limbah industri, akan dilakukan pembinaan kepada pemilik atau pengelola industri di sepanjang DAS Citarum. Acara tersebut akan digelar pada tanggal 31 Agustus mendatang.

Diharapkan dari semangat dan program kerja yang jelas serta terukur, sungai Citarum nantinya dapat memberikan nilai positif bagi kehidupan masyarakat sekitar. ''Semoga kesadaran dan semangat menjaga lingkungan ini terus dijaga. Karena lingkungan bersih adalah awal terwujudnya masyarakat sehat dan sejahtera,'' imbau Menteri Siti.

Tak lupa ia mengapresiasi inisiatif Pemprov Jawa Barat yang dinilainya konsisten dalam menata lingkungan, khususnya perbaikan DAS Citarum. ''Dalam pengendalian pencemaran udara, Pemprov Jabar telah memasang beberapa alat pemantau kualitas udara yaitu Continuous Air Quality Monitoring System (CAQM). Ini bisa menjadi percontohan juga bagi daerah lain yang dilewati jalur sungai,'' tutupnya.(*)

Penanggung Jawab Berita:
Plh. Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK, Helmi Basalamah HP. 081316597543

Melayani hak anda untuk tahu