Wed, 08 July 2015

Biro Humas Kementerian LHK, jakarta : Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Hendroyono membuka Lokakarya dan Peluncuran Buku “Strategi Pengembangan KPH dan Perubahan Struktur Kehutanan Indonesia”, Rabu (8/7) di Ruang Rimbawan I Gedung Pusat Kehutanan Manggala Wanabakti Jakarta. Pada kesempatan tersebut Bambang Hendroyono yang mewakili Menteri LHK mengatakan bahwa pembangunan KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) menjadi salah satu prioritas nasional sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Untuk mengkondisikan pembangunan KPH maka telah dibentuk lembaga adhoc Sekretariat Nasional Pembangunan KPH melalui Surat Keputusan Menteri LHK No.13/MenLHK-II/2015. Lembaga ini terdiri dari Komisi Pengarah diketuai Sekjen kementerian LHK dengan anggota seluruh Pejabat eselon I. Komisi Pelaksana diketuai Direktur Teknis Penanggung Jawab Pembentukan KPH Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan beranggotakan pejabat teknis di Kementerian LHK, Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Dekan beberapa Fakultas Kehutanan, serta Sekretaris Eksekutif Pelaksana Harian yang dibantu oleh beberapa tenaga ahli bidang tertentu beserta staf administarsi dan keuangan. Percepatan operasionalisasi KPH juga merupakan tuntutan dari pelaksanaan UU no. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Berita Selengkapnya

Keterangan Foto :

Foto 1 : Prof. Hariadi Kartodiharjo menyerahkan Buku "Strategi Pengembangan KPH dan Perubahan Struktur Kehutanan Indonesia" kepada Sekjen Kementerian LHK, Bambang Hendroyono selaku Ketua Komisi Pengarah Sekretariat Nasional Pembangunan KPH sebagai acuan percepatan operasional KPH.

Foto 2 : Logo KPH yang diresmikan

Foto 3 : Sekjen Kementerian LHK, Bambang Hendroyono memberikan Sambutan mewakili Menteri LHK di depan para peserta lokakarya “Strategi Pengembangan KPH dan Perubahan Struktur Kehutanan Indonesia”