Tue, 26 December 2017
Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Selasa, 26 Desember 2017. Liburan panjang seiring Hari Raya Natal rupanya tidak mengurangi semangat Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, KLHK – Manggala Agni, dalam melakukan kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), mulai dari pencegahan, pemadaman, atau pun penanganan pasca karhutla.
Meskipun sebagian besar wilayah Indonesia mengalami hujan yang cukup tinggi, namun tidak halnya dengan cuaca di wilayah Sulawesi Tenggara yang saat ini masih panas dan kering, sehingga Sabtu kemarin (23/12/2017) ditemukan kejadian karhutla di Kecamatan Tinondo, Kabupaten Kolaka Timur
Areal terbakar sekitar 200 hektar tersebut, diketahui berdasarkan hasil groundcheck Manggala Agni Daerah Operasional (Daops) Tinanggea, setelah terpantau adanya hotspot oleh satelit TERRA AQUA (NASA).
Hingga Senin kemarin (25/12/2017), pemadaman lanjutan masih terus dilakukan, setelah dua hari berlangsung, untuk membersihkan sisa-sisa kebakaran. "Hal ini dikarenakan peristiwa karhutla terjadi pada areal rawa, yang terbuka dan kering, cuaca yang cukup panas, serta kecepatan angin yang tinggi, sehingga menyebabkan kebakaran cukup sulit dipadamkan", ungkap Djati.
Baca berita selengkapnya
disini