Memasuki Bulan September, Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada Karhutla

Wed, 06 September 2017

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan, curah hujan di Indonesia pada bulan September, masih pada kisaran rendah sampai menengah (0-300mm/bulan), khususnya di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian selatan, Pulau Buru, Provinsi Maluku, serta sekiar Merauke Selatan, Provinsi Papua.

Oleh karena itu, wilayah-wilayah tersebut perlu diwaspadai, karena kondisi ini dapat memicu potensi ancaman terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Meski demikian, menurut Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Raffles B. Panjaitan, sebagian besar penyebab terjadinya kebakaran lahan/hutan bukanlah kondisi cuaca, melainkan adanya faktor manusia yang melakukan pembakaran. 

"Berbagai tindakan pencegahan karhutla dilakukan oleh KLHK, bersama pihak terkait agar kejadian seperti musibah kabut asap beberapa tahun silam tidak terulang kembali. Salah satu upaya yang intensif dilakukan oleh Manggala Agni dengan terus melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat", ujar Raffles.

"Kesadaran masyarakat dalam mengantisipasi karhutla sangat penting, disamping pengawasan dan koordinasi untuk mencegah meluasnya penyebaran api. Melalui anggota Manggala Agni, kami selalu menghimbau dan memberi pengertian terkait larangan membakar lahan, sehingga pencegahan karhutla bisa berjalan efektif,” Raffles menambahkan.

Berita selengkapnya klik disini

Melayani hak anda untuk tahu