Menteri Kehutanan adakan Temu Rimbawan se Provinsi Sulawesi Utara

Thu, 07 November 2013

Pushumas Kemenhut, Manado:  Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan didampingi oleh Dirjen Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial (BPDAS dan PS) Hilman Nugroho dan Plt. Direktur Jenderal Perlindungan dan Konservasi Alam (PHKA), Soni Partono melakukan kunjungan kerjanya di Manado, dengan mengadakan temu rimbawan bersama pegawai Kementerian Kehutanan Lingkup Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (7/11) di Gedung Serba Guna Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Manado. 

Menhut juga meresmikan penggunaan Gedung Seba Guna Balai Penelitian Kehutanan. Peserta Temu Rimbawan bersama Menteri Kehutanan ini adalah seluruh Pegawai Kehutanan mulai dari Balai Penelitian Kehutanan Manado, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Lingkup Provinsi Sulawesi Utara, serta para mahasiswa Universitas Sam Ratulangi.

Dalam kunjungannya kali ini Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan juga menyempatkan diri untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kampus STIKES Muhammadiyah dan Penanaman Pohon di Lingkungan Kampus di Kota Manado.

Pada kunjungan di Sulut Menteri Kehutanan juga melakukan pembinaan terhadap penerimaan pinjaman (debitur) HTR, KBR dan BLM di Kabupaten Minahasa sekaligus dalam rangka Dirgahayu ke 585 Kabupaten Minahasa. 
Dalam sambutannya Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menekankan salah satu filosofi terkenal dari Sulawesi Utara yaitu 3 S. Yaitu: 1.) Sentuh Tanah, tidak boleh tanah ada yang kosong dan terlantar, merana, kekeringan karena tidak terurus, Zulkifli Hasan mengajak masyarakat minahasa untuk menanam apa saja disitu, tanam pohon ataupun tanam buah, S yang ke 2.) Sentuh Air, menurut Menteri Kehutanan air adalah sumber kehidupan, air harus di jaga supaya tetap bersih, air akan tetap bagus kalau hutan dan lingkungannya juga baik, dan filosofi S yang ke 3.) Sentuh Budaya, yang maksudnya cinta lingkungan, cinta kebersihan, cinta budaya, saling menghormati, menghargai yang bersih, sehat dan hijau. Pada sambutannya ini Menteri Kehutanan tidak bosan-bosannya untuk mengajak seluruh masayarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, kelompok masyarakat dan lain-lainnya untuk terus menanam, tiada hari tanpa menanam, karena menanam pohon adalah salah satu dari amal ibadah.(FOTOPUSHUMAS/rd/arset)

Melayani hak anda untuk tahu