Sumber Daya Alam dan Ekosistem untuk Pembangunan Wilayah

Wed, 21 December 2016

Jakarta, 21 Desember 2016: Kawasan konservasi yang tersebar pada seluruh wilayah Indonesia mempunyai nilai strategis yang dapat dikembangkan menjadi pusat pembangunan wilayah. Kekayaan keanekaragaman hayatinya yang tinggi juga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk pembangunan sosial-ekonomi (bioprospecting) termasuk konservasi keanekaragaman hayatinya. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mencegah kepunahan flora dan fauna di habitat aslinya. Disamping sebagai sumber penghidupan masyarakat, kawasan konservasi menyimpan potensi stok karbon yang turut berperan dalam menurunkan gas emisi rumah kaca. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang juga Plt. Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Bambang Hendroyono pada acara “Refleksi Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Capaian dan Tantangan” di Ruang Rimbawan II Gedung Manggala Wanabakti, Rabu, 21 Desember 2016.

Melayani hak anda untuk tahu