Dialog Gerakan Komunitas Kemitraan Lingkungan

Tue, 06 September 2016

Nomor : S. 64 /HUMAS/PP/HMS.3/9/2016

Jakarta – Biro Humas, Selasa 6 September 2016 : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan festival rakyat Perhutanan Sosial Nusantara (PeSoNa) pada 6-8 September 2016. Festival ini diisi dengan beberapa Dialog tentang perhutanan sosial yang memberi edukasi kepada masyarakat bahwa pemerintah bekerjasama dengan stakeholder (pengusaha dan masyarakat) untuk bersama mengelola hutan dan menjaga lingkungan. Dialog pada festival PeSoNa ini menjadi wadah para peserta untuk saling bertukar ide dan menambah wawasan untuk bersama membangun hutan dan lingkungan di daerahnya masing-masing.

Terkait dengan Kemitraan lingkungan dan peran serta masyarakat, Kemen LHK telah membangun 356 komunitas yang berjumlah 4136 orang, dari komunitas-komunitas ini lahir 1016 kader konservasi, kelompok pecinta alam. Kemen LHK juga telah berhasil 11 jejaring mitra yang berasal dari korporasi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Dialog dengan tema Gerakan Komunitas Kemitraan Lingkungan bertempat di Rimbawan II gedung Manggala Wanabakti dihadiri oleh penerima penghargaan kalpataru, pramuka sakawanabakti, sakakalpataru, forum CSR Kemitraan, komunitas pecinta ciliwung, komunitas mat peci, himpunan mahasiswa islam.

Narasumber pada dialog ini adalah tujuh orang pemerhati lingkungan yaitu Usman Firdaus sebagai pendiri Mat Peci (Masyarakat Peduli Ciliwung), Asmiyati sebagai penggerak komunitas bank sampah kota Tangerang, Kamir Raziudin Brata sebagai penemu teknologi lubang resapan biopori, Ofat Sofwatuddin sebagai kader konservasi ujung kulon dan juga pendiri komunitas badak, Latifa Hendarti salah satu penggagas CSR bidang lingkungan, Sinta Kaniawati dari yayasan unilever Indonesia dan Ahmad baehaqi sebagai penggerak biodiversity warrior sekaligus gerakan pramuka gaul.

Dalam paparannya, Usman Firdaus menjelaskan tentang 6 program yang dijalankan secara berkesinambungan yaitu konservasi Daerah Aliran Sungai ciliwung dan lingkungan sekitar, pertanian perkotaan, solusi sampah, konservasi budaya, Mat Peci rescue untuk tanggap bencana, edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

Mengingat peserta yang hadir dari kalangan komunitas pemerhati lingkungan dan para akademisi, diharapkan membawa semangat perubahan untuk lebih memperhatikan lingkungan melalui gerakan komunitas kemitraan lingkungan

Melayani hak anda untuk tahu