Fri, 07 February 2014

Pushumas Kemenhut, Jakarta : Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan, Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI DR. Moeldoko, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Emirsyah Satar menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Kehutanan – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan PT. Garuda Indonesia Tbk (persero), Kamis (7/2) di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti . MoU ini mengawali Rapat Koordinasi (Rakor) Rehabilitasi Hutan Konservasi kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2014. Penandatanganan MoU mengusung semangat “Rimbawan-Prajurit TNI-Garuda Indonesia bersatu padu melestarikan hutan untuk mendukung ketahanan nasional".

Penandatanganan MoU antara Kemenhut dengan TNI ini merupakan perpanjangan atas MoU yang sama yang telah ditandatangani pada tahun 2011. Dalam kesempatan itu Menhut berkata bahwa kerjasama rehabilitasi lahan dengan TNI selalu berhasil baik karena jika TNI menanam 10 pohon maka yang tumbuh adalah 11. Menurut data Realisasi penanaman RHL Konservasi kerjasama dengan TNI dalam tiga tahun terakhir ini untuk tahun 2011 sebesar 34.448 ha, pada tahun 2012 sebesar 44.984 ha dan 42.347 ha pada tahun 2013. Selanjutnya pula kerjasama antara Kemenhut dengan PT. Garuda Indonesia (Persero) adalah upaya yang sangat baik karena Garuda Indonesia merupakan maskapai perbangan terbaik di Indonesia dan tentunya akan mudah membantu menyebarkan pesan-pesan kelestarian hutan dan lahan kepada para pelangganya melalui berbagi program-program Corporate Social Responsibility mereka. Menhut juga berharap dapat dibuat program One Ticket One Tree (OTOT) demi mengkampanyekan cinta hutan.

Usai penandatanganan MoU, Menhut, Panglima TNI dan Dirut PT Garuda Tbk (Persero) melakukan penanaman pohon di Taman Hutan Persahabatan Manggala Wanabakti . (FOTOPUSHUMAS/arset/galih)

Lihat Video

Lihat Sambutan Menhut

Lihat Siaran Pers