Patroli Terpadu Efektif Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan

Tue, 22 August 2017

Disampaikan Posko Pengendalian Karhutla, KLHK, hasil pemantauan Satelit NOAA19 tanggal 21 Agustus 2017 pukul 20.00 WIB terpantau 19 hotspot yang tersebar pada beberapa provinsi Indonesia yaitu 12 titik di Kalimantan Barat (Kabupaten Sintang, Sekadau, Landak, Kapuas Hulu, dan Sanggau), 1 titik di Kalimantan Tengah (Kabupaten Kapuas), 3 titik di Kalimantan Timur (Kabupaten Berau, Kutai Timur, Kutai Kertanegara), 1 titik di Kalimantan Utara (Kabupaten Bulungan), 1 titik di Sulawesi Selatan (Kabupaten Pinrang), dan 1 titik di Jawa Timur (Kabupaten Lamongan). 

Sedangkan pantauan satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level ?80%), menyebutkan 71 hotspot yang berada di Provinsi Kalimantan Barat 32 hotspot, Kalimantan Utara 2 hotspot, Papua 27 hotspot, Bangka Belitung 1 hotspot, Lampung 1 hotspot, Jawa Tengah 1 hotspot, Jawa Barat 1 hotspot, Jawa Timur 1 hotspot, dan Nusa Tenggara Timur 3 hotspot. Sebanyak 83 hotspot juga ditunjukkan satelit TERRA/AQUA (LAPAN) (confidence level ?80%), yang tersebar di Provinsi Kalimantan Barat 44 hotspot, Kalimantan Selatan 1 hotspot, Kalimantan Utara 1 hotspot, Papua 28 hotspot, Bangka Belitung 1 hotspot, Jawa Tengah 1 hotspot, Jawa Barat 1 hotspot, Jawa Timur 1 hotspot, dan Nusa Tenggara Timur 3 hotspot.

Dengan demikian, total hotspot berdasarkan satelit NOAA19 dari bulan Januari 2017 hingga 21 Agustus 2017 dilaporkan sebanyak 1.525 titik. Hal ini menurun sebanyak 676 titik (30,71%), jika dibandingkan tahun 2016 periode yang sama, yaitu semula 2.201 hotspot.

Berita selengkapnya klik di sini

Melayani hak anda untuk tahu