Indonesia-Denmark Perkuat Kerjasama Pengelolaan Lingkungan

Mon, 11 April 2016

Biro Humas KemenLHK, Jakarta, :  Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya dan Menteri Lingkungan Hidup dan Pangan Pemerintah Kerajaan Denmark Esben Lunde Larsen menyepakati penguatan kerjasama di bidang pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan pada pertemuan bilateral kedua kementerian, Senin (11/04) di Ruang VVIP Auditorium Manggala Wanabakti Gedung KLHK Jakarta, . Pembahasan pertemuan bilateral tersebut meliputi kerjasama di bidang pengelolaan lingkungan hidup, pengelolaan sampah menjadi energi, energi terbarukan, hingga inovasi dan teknologi dalam pemenuhan air bersih.

Pada kesempatan ini Menteri Siti Nurbaya menyampaikan, “seiring dengan akselerasi pengelolaan sampah di Indonesia, pembelajaran dari Denmark ini akan sangat mendukung upaya tersebut”. Denmark telah berhasil mengurangi timbulan sampah yang masuk ke landfill hingga hanya 1,8%. Denmark juga sudah berhasil memanfaatkan limbah menjadi sumberdaya terutama sebagai energi terbarukan dan bahkan mereka mengimpor limbah dari Inggris. Dengan begitu, pengelolaan limbah yang baik tidak hanya menyelamatkan lingkungan hidup tapi juga menciptakan bisnis dan lapangan kerja.

Perjanjian proyek kerjasama Indonesia–Denmark meliputi agendaEnvironmental Support Programme (ESP) tahap 3 dengan nilai 270 Juta DKK (+ 42,7 Juta USD). Komponen pertama pada ESP 3 telah berjalan sejak 2013 dengan dana 55,25 Juta DKK (+ 8.73 Juta USD) terdiri dari program pilot project yang meliputi penataan portofolio program dan hasil lingkungan, pendekatan strategi lingkungan atau strategic environmental asessment atau disebut KLHS terutama yang berkaitan dengan Perubahan Iklim, dengan rekomendasi secara konkrit untuk meningkatkan pembangunan yang berorientasi pada lingkungan hidup secara berkelanjutan. Juga integrasi metode pengelolaan lingkungan hidup kedalam Rencana Aksi Nasional Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK) dan Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN-API)yang diimplementasikan secara nasional maupun daerah, serta penggunaan dana lingkungan yang efektif dan efisien melalui perbaikan perencanaan dan pemantauan yang mengarah ke hasil lingkungan yang positif dan peningkatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.


Melayani hak anda untuk tahu