Jumpa Pers Kelahiran “Andatu” Anak Badak Sumatera

Mon, 25 June 2012

Pushumas Kemenhut, Jakarta : Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan didampingi Sekjen Kementerian Kehutanan Hadi Daryanto dan Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Darori di Ruang Rapat Utama lantai 4 Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Senin (25/6) memberikan penjelasanan kepada wartawan mengenani kelahiran seekor badak jantan di Taman Nasional Way Kambas pada hari Sabtu dini hari pukul 00.45 Wib (23/6). Kelahiran anak badak yang diberi nama oleh Menhut "Andatu" ini merupakan yang pertama sejak upaya breeding conservation dilaksanakan di Asia 124 tahun silam.

Andatu adalah anak badak hasil perkawinan dari pasangan badak Sumatera jantan bernama Andalas (11th) yang lahir di Kebun Binatang Cincinnati USA dan badak Sumatera betina bernama Ratu (12th) asli dari Taman Nasional Way Kambas.

"Jadi nama Andatu itu artinya Anugerah dari Tuhan, dan juga artinya hasil kasih sayang dari ayah Andalas dan ibu Ratu, jadi ini yang saya pilih," ucap Menhut.

Menurut Menhut, kelahiran anak badak tersebut akan menjadi tonggak sejarah bagi upaya pelestarian Badak Sumatera dan sekaligus diharapkan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat maupun dunia internasional terhadap upaya pemerintah dalam melestarikan satwa langka dunia yang ada di Indonesia.

Momentum kelahiran anak badak Sumatera tanggal 23 Juni tersebut menurut Menhut rencananya akan diperingati setiap tahunnya oleh Kementerian Kehutanan sebagai Tahun Badak Internasional.

Melayani hak anda untuk tahu