Sun, 23 June 2013

Pushumas Kemenhut,Way Kambas : Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan menghadiri acara peringatan 1 (satu) tahun kelahiran badak Sumatera “ANDATU”, Minggu (23/06) di Taman Nasional Way Kambas Lampung.

“ANDATU” adalah anak badak Sumatera hasil perkawinan dari pasangan badak Sumatera jantan bernama Andalas yang lahir di Kebun Binatang Cincinati USA tahun 2001 dengan badak Sumatera betina bernama Ratu, asli dari Taman Nasional Way Kambas Lampung.

Dalam sambutannya Zulkfli Hasan berkali-kali mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan mengembangbiakkan badak Sumatera tersebut walaupun melalui proses yang sangat panjang. Keberhasilan pengembangbiakkan ini merupakan momen besar karena merupakan keberhasilan pertama sejak upaya breeding conservation dilaksanakan di Asia 124 tahun silam.

Selain itu juga Menteri Kehutanan menyampaikan bahwa badak Sumatera merupakan salah satu hewan yang terancam punah keberadaannya. Sebagai salah satu kekayaan hutan hujan tropis Indonesia yang keberadaannya diperkirakan hanya sekitar 200 ekor lagi yang masih hidup di habitat aslinya, kelahiran “ANDATU” menjadi tonggak sejarah bagi upaya pelestarian badak Sumatera dan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat maupun dunia international terhadap upaya pemerintah dalam melestarikan satwa langka dunia yang ada di Indonesia.

Mengakhiri kunjungannya, dengan senyum gembira Menteri Kehutanan melakukan pelepasan anak badak Sumatera “ANDATU” dan induknya “RATU” keluar dari kandang pemeliharaan menuju areal seluas ± 1.5 ha sebagai areal tempat menyesuaikan dengan habitat alaminya.(habibi/arset). FOTOPUSHUMAS/habibi/arset

Caption Foto :

Foto 1 : Menteri Kehutanan beserta rombongan Doa bersama pada peringatan 1 tahun
kelahiran “ANDATU” anak badak Sumatera.

Foto 2 : Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan memberikan makanan buah-buahan pada
“ANDATU” anak badak Sumatera dan Induknya “Ratu”

Foto 3 : Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan memberikan makanan buah-buahan pada
“ANDATU” anak badak Sumatera.

Foto 4 : “ANDATU” dan Induknya “RATU” didalam kandang pemeliharaan badak
Sumatera.

Foto 5 : “ANDATU” dan Induknya “RATU” siap-siap dilepaskan dari kandang
pemeliharaan ke areal penyesuaian badak dengan habitat aslinya.

Foto 6 : Menteri Kehutanan melepaskan badak Sumatera “ANDATU” dan induknya
“RATU” dari kandang pemeliharaan ke areal penyesuaian dengan habitat aslinya.