Thu, 24 November 2016
Hari Rabu (23 November 2016), sebuah usaha menyelamatkan satwa liar di
wilayah Sumatera Utara dikukuhkan dengan hadirnya Sanctuary Harimau
Sumatera dan KPHK Barumun. Barumun, sebuah wilayah di Kota Padang
Sidempuan, Tapanuli Selatan, lebih tepatnya lagi di Kabupaten Padang
Lawas Utara, menjadi kawasan penting bagi penyelamatan satwa. Bambang
Hendroyono Sekretaris Jendral KLHK menyatakan kegembiraannya dengan
mengatakan, " Harimau Sumatera ini peranannya sangat penting dalam
ekosistem hutan, keberadaannya di suatu wilayah menjadi indikator baik
atau buruknya keadaan hutan di wilayah tersebut".
Hadirnya
Sanctuary dan KPHK Barumun menjadi sebuah bukti bahwa kawasan konservasi
menjadi benteng terakhir untuk pengawetan keragaman hayati dan
perlindungan sistem penyangga kehidupan.
Kepala Balai Besar KSDAE
Sumatera Utara, Romauli Sianturi mengatakan, " Hadirnya sanctuary ini
merupakan sebuah kerja nyata dari adanya upaya untuk mewujudkan
pengelolaan keanekaragaman hayati, dalam hal ini Harimau Sumatera".
Romauli juga mengatakan bahwa pembuatan sanctuary ini merupakan sebuah
upaya bersama antara KLHK dengan para pihak. Dia juga mengatakan,
tingginya potensi keanekaragaman hayati dan banyaknya pihak yang
berkepentingan terhadap kawasan ini, membutuhkan pendekatan strategis
dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada, serta bersinergi dengan
seluruh program perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan yang lestari
dari potensi kawasan.
Berita selengkapnya