Alumni SKMA Kunci Sukses Program Kerja KLHK Di Tingkat Tapak

Thu, 19 July 2018

Biro Humas KemenLHK, Jakarta :  Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) merupakan salah satu kunci sukses pelaksanaan program kerja Kementerian LHK di tingkat tapak. Meskipun bekerja di tingkat tapak, alumni SKMA perlu ikut membaca perkembangan dunia yang langsung berkaitan dengan tugas-tugas di lapangan, yaitu mencegah kenaikan suhu bumi dibawah 2 derajat. Hal tersebut disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di hadapan 500 alumni SKMA pada acara Rakernas IKA SKMA , Senin (28/03) di Ruang Rimbawan I Gedung KLHK Manggala Wanabakti Jakarta.  Turut hadir bersama Menteri LHK jajaran pejabat Eselon I KLHK antara lain Sekjen Bambang Hendroyono, serta Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Bambang Soepiyanto sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina IKA SKMA.

IKA SKMA adalah organisasi profesi di lingkungan kehutanan yang dibentuk atas dasar kesamaan kegiatan, fungsi dan kekeluargaan. IKA SKMA menciptakan tenaga menengah terampil yang akan mengimplementasikan seluruh program Kementerian di tingkat tapak. Saat ini anggota IKA SKMA tercatat sebanyak 9.000-an anggota dan tersebar di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya Menteri Siti Nurbaya menyampaikan, tantangan ke depan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan terutama terkait ketahanan pangan, energi dan ketersediaan air. Untuk itu dalam bekerja perlu dirubah pola pikir antroposentris menjadi lebih ke ekosentris dalam rangka pembangunan berkelanjutan untuk masa depan Indonesia. Salah satunya adalah upaya mempertahankan keanekaragaman hayati hutan alam dengan moratorium izin baru di hutan alam primer dan gambut, tetapi juga memanfaatkan hutan-hutan rusak untuk investasi di bidang ekonomi dalam rangka penyediaan lapangan kerja, ketersediaan air, kemandirian energi dan kedaulatan pangan.

Menteri Siti Nurbaya memandang ikatan alumni dalam dua perspekti: jaringan dan feedback. Jaringan alumni merupakan jaringan kunci untuk mengaktualisasikan visi misi Kementerian LHK. Sementara feedback dibutuhkan dalam sebuah struktur organisasi dan kelembagaan maupun sebagai kurikulum agar Kementerian dapat berjalan dengan baik sesuai perkembangan riil di lapangan.

Berbagai permasalahan lingkungan hidup dan kehutanan disebabkan oleh luasnya kawasan yang harus ditangani, serta kurangnya tenaga terampil/profesional yang tersebar di lapangan. Kepala Penyuluhan dan Pengembangan SDM Bambang Soepiyanto menyampaikan ciri-ciri penting dari IKA SKMA adalah: (1) Tangguh dan berani; (2) Heroik dan setia; (3) Tahu adat, artinya menyatu dengan alam dan budaya; serta (4) Inovatif. Bambang Soepiyanti berharap semoga kedepan lulusan dan penempatan alumni SMK Negeri Kehutanan binaan Kementerian LHK di 5 wilayah sebanyak + 400 orang per tahun dan dapat berkontribusi pada bertambahnya anggota. Juga dengan keberadaan KPH-KPH, akan mendorong para alumni di provinsi dan kabupaten/kota tersebar dan berkarya hingga ke tingkat tapak.

Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Humas Kementerian LHK, Novrizal, HP. 0818432387

Melayani hak anda untuk tahu