Mon, 29 January 2018
Sebagai upaya mewujudkan persamaan persepsi tentang definisi hutan dan deforestasi, meliputi metode perhitungan, pengukuran dan pelaporan, serta tata kelola hutan yang baik, KLHK menyelenggarakan Workshop Hutan dan Deforestasi Indonesia, di Jakarta (29/01/2017). Dengan didukung Pemerintah Norwegia dan Kemitraan, workshop ini merupakan bagian dari pengembangan National Forest Monitoring System (NFMS), atau Sistem Monitoring Kehutanan Nasional (SIMONTANA).
Berdasarkan hasil analisa data penutupan lahan tahun 2017 (periode Juli 2016-Juni 2017), deforestasi (netto) nasional adalah 479 ribu ha, dengan rincian di dalam kawasan hutan seluas 308 ribu ha, dan di Areal Penggunaan Lain (APL) adalah 171 ribu ha, sebagaimana disampaikan Menteri LHK, Siti Nurbaya di Jakarta (29/01/2017).
“Angka deforestasi ini turun dibandingkan dengan laju deforestasi pada tahun 2016, yaitu 630 ribu ha. Luas hutan (forest cover) pada tahun 2017 ini meliputi 93,6 juta ha. Angka deforestasi tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun kemarin. Hal ini menunjukkan hasil dari upaya dan kerja keras kita, untuk terus menurunkan angka deforestasi tahunan”, tuturnya.