Biro Humas KemenLHK, Jakarta : Duta Besar Austria Karabaczek beserta delegasinya melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan guna membicarakan kerjasama bidang manajemen kualitas udara, air, sistem monitoring lingkungan, penginderaan udara pendeteksi kebakaran lahan dan hutan, serta teknologi jasa lingkungan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Ibu Siti Nurbaya Bakar, Senin (22/2) di Ruang VVIP Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK Jakarta,

Austria sebagai salah satu negara di Eropa dalam kunjungannya memaparkan teknologi-teknologi terkini dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan. Duta Besar Austria menyampaikan bahwa mereka sudah mempunyai teknologi pengolahan sampah dan teknologi penanganan kebakaran hutan. “Austria memiliki perusahaan yang telah menerapkan konsep waste management dengan sistem pengelolaan limbah yang baik, dan kami juga memilki teknologi monitoring dan controlling kebakaran hutan, yang berfungsi untuk mengawasi, bahkan teknologi terkini yang kami kembangkan saat ini juga memungkinkan untuk memetakan potensial titik api sebelum kebakaran terjadi.” ungkap Karabaczek. 

Siti Nurbaya menyambut baik proposal kerjasama ini dan beliau mengatakan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan mengkaji proposal kerjasama yang ditawarkan Austria ini. “Hal yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah kita butuh teknologi di bidang konservasi misalnya jika ada jalan yang melewati kawasan konservasi, kami butuh teknologi bagaimana kawasan konservasi taman nasional ini tidak terganggu namun pembangunan dapat terus berjalan, apakah dibangun jembatan atau terowongan”, ucap Siti 

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya juga menyampaikan bahwa Indonesia sudah punya teknologi untuk mengontrol kualitas air sungai. “Kita telah bekerjasama dalam penanganan beberapa sungai di Indonesia. Kita sekarang juga punya agenda merubah sampah menjadi energi, dari sampah menjadi pembangkit listrik”. “Dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan, kami meningkatkan kontrol jumlah titik api, pada tahun 2015 kebakaran hutan terjadi luar biasa dan diawal tahun”, lanjut Siti Nurbaya. 

Penanggung jawab berita:

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, KLHK, Novrizal, HP.0818432387