Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Manggala Agni Intensifkan Groundcheck Laporan Hotspot

Fri, 25 August 2017

Kondisi cuaca yang kering di bulan Agustus ini masih memicu kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Indonesia. Di Sumatera Selatan, Brigade Dalkarhutla KLHK-Manggala Agni yang tergabung dalam tim terpadu bersama anggota TNI, POLRI Masyarakat Peduli Api/Satgas Desa, BPBD didukung oleh tim satgas udara Provinsi Sumatera Selatan melakukan penanggulangan kebakaran lahan di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir. Kebakaran yang menghanguskan sekurangnya 5 Ha tersebut berhasil ditanggulangi oleh tim selama 7 jam. 

Di lokasi lain di tepatnya di Desa Tanjung Sari II, Kampung 3 Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI, Manggala Agni bersama anggota TNI, POLRI, Dinas Perkebunan OKI dan masyarakat melakukan upaya pemadaman yang sudah berlangsung hingga hari kelima. Luas kebakaran mencapai 20 Ha dengan jenis vegetasi yang terbakar adalah tanaman karet dan semak belukar. Penanggulangan kebakaran yang terjadi di atas lahan milik masyarakat ini dilakukan selama kurang lebih 6,5 jam. Untuk mengantisipasi api terus meluas, dilakukan pemadaman api sisa (mopping up) dan pelebaran sekat bakar.

Untuk membantu upaya pemadaman dari darat, tim Satgas Udara Provinsi Sumatera Selatan melakukan water bombing dan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) – hujan buatan. Water bombing menggunakan 4 pesawat heli. Heli BOLCOW 105/PK - EAJ PIC melakukan patroli dan water bombing sebanyak 2 sorti, sorti pertama di Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir dengan jumlah water bombing 35 kali, jumlah air yang dijatuhkan 24.500 liter. Sorti kedua di lokasi yang sama dilakukan water bombing sebanyak 53 kali dengan jumlah air yang dijatuhkan 37.100 liter. Heli MI 8/EY-222 PIC melakukan dukungan water bombing, sebanyak 2 sorti pada lokasi yang sama dengan jumlah sorti masing-masing 40 kali water bombing dengan jumlah air yang dijatuhkan 160.000 liter. Heli MI 8/UP-MI815 PIC melakukan dukungan water bombing sebanyak 2 sorti, pada lokasi yang sama dengan masing-masing sorti 35 kali water bombing dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 140.000 liter. Sementara TMC dilakukan oleh pesawat Casa A-2104 TNI AU sebanyak 1 sorti. TMC dilakukan di atas wilayah Kabupaten OKI, Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Muara Enim. Bahan semai yang digunakan sebanyak 800 kg. Sepanjang 2017, Tim Satgas Udara telah melakukan upaya TMC sebanyak 16 kali terbang dengan bahan semai sebanyak 12,8 ton. Kondisi api masih belum padam , pemadaman darat dan udara terus dilakukan oleh Manggala Agni bersama-sama dengan Tim Satgas Udara. 

Berita selengkapnya klik di sini

Melayani hak anda untuk tahu