Thu, 06 September 2012
Pushumas Kemenhut, Solo: Kepala Badan Litbang Kehutanan, Dr. Imam Santoso membuka Ekspose Hasil Litbang Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan DAS (BPTKPDAS) 2012 yang diselenggarakan di Hotel Paragon, Solo (05/09). Pada sambutannya Kabadan Litbanghut meyampaikan bahwa seluruh variabel yang ada dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) banyak mempengaruhi kehidupan manusia, oleh karena itu optimalisasi pemanfaatan DAS harus segera diupayakan. Pada kesempatan itu ditegaskan pula bahwa fenomena kekeringan dan banjir merupakan indikator menurunnya daya dukung DAS, dan merupakan indikasi bahwa kita belum optimal mengelola DAS.
Melihat kondisi seperti ini, Litbang Kehutanan diharapkan dapat menyumbangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pengelolaan DAS, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta resolusi konflik lahan di berbagai daerah di Indonesia yang semakin merebak. Sehingga fungsi hutan sebagai sumber Food, Energy, dan Water (FEW) dapat terjaga dengan baik.
Acara dihadiri oleh Kepala BPTKPDAS Solo, Ir. Bambang Sugiarto, MP, Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengelolaan DAS-Ditjen BPDASPS Dr. Eka Widodo Soegiro sebagai Keynote Speech, serta Kepala Pusat Litbang Perum Perhutani di Cepu. EKspose diikuti sekitar 120 peserta dari berbagai kalangan seperti pemerintah daerah, BUMN, swasta, peneliti dan akademisi.
Pada kesempatan itu, dilakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi (Puskonser) dengan Puslitbang Perhutani Cepu tentang Pemanfaatan Kawasan Hutan Arcamanik, Cikole, Gunung Dahu, dan Pasirawi. (rd) (Foto: BPTKPDAS/Rd/12)