Pemerintah Indonesia dan Jepang akan menjalin kerjasama kolaborasi riset pemantauan merkuri di Indonesia. Hal ini disampaikan delegasi Jepang yang dipimpin Hiroshi Ono, Deputy Director General of The Global Environment Bureau, Ministry of Environment Japan (MOEJ) pada forum Indonesia - Japan Bilateral Meeting on Environmental Policy di Jakarta, (24/5).
Rencana pembentukan Komite Penelitian dan Pemantauan Merkuri Indonesia menjadi salah satu latar belakang inisiasi kerjasama ini. Terkait kebijakan merkuri, KLHK telah mempunyai regulasi dan sumberdaya manusia yang cukup. Meski begitu, perlu adanya revitalisasi peralatan laboratorium yang dilakukan melalui kerjasama tersebut.
“Kami menyambut baik hal tersebut, sehingga perlu dibuat MoU antara pihak Jepang dan KLHK,” ujar Kepala Badan Litbang dan Inovasi (BLI) KLHK, Agus Justianto.