Tue, 15 August 2017
Program Perhutanan Sosial yang tengah dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperoleh perhatian dunia, hal ini dibuktikan dengan adanya inisiatif kerjasama dari Pemerintah Kanada dalam proyek Forestry for Economic Growth (FEG), antara negara Indonesia dan Kanada.
Dalam pertemuannya dengan Menteri LHK, Siti Nurbaya di Jakarta (15/08/2017), Duta Besar Kanada, H.E. Peter MacArthur menyampaikan bahwa, FEG bertujuan untuk meningkatkan kondisi ekonomi secara berkelanjutan dan adil bagi masyarakat sekitar kawasan hutan di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
“Fokus kegiatan ini yaitu fasilitasi perluasan skema Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Desa (HD), dan Hutan Tanaman Rakyat (HTR), serta diharapkan dapat memperkuat perencanaan, promosi dan pemantauan kinerja Community Based Forestry, dengan pendanaan sebesar 18,3 juta CAD (± 14,24 Juta USD) untuk 7 tahun pelaksanaan”, jelas Peter.
Sementara itu, Siti Nurbaya berharap agar usulan kerjasama ini disesuaikan untuk mendukung target kinerja program Perhutanan Sosial, yaitu pemberian akses kelola lahan hutan seluas 12,7 juta Ha kepada masyarakat.
“Perlu ada penyesuaian tema kerjasama, mengingat tema yang diusulkan terlalu luas. Lokasi kerjasama disesuaikan pada provinsi dengan prioritas target luasan areal perhutanan sosial yang tinggi”, tutur Siti Nurbaya.