Industri Pengolahan Limbah Adalah Bisnis Masa Depan

Fri, 12 February 2016

Biro Humas KemenLHK. Bogor : Menteri LHK Siti Nurbaya beserta jajarannya yang didampingi pula oleh beberapa aktivis lingkungan hidup dan rekan-rekan pers mengunjungi PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi), sebuah industri yang telah lama bergerak pada bidang jasa pengelolan limbah terpadu, Jumat (12/2) di Jl. Raya Narogong Desa Nambo Kecamatan Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor. PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi) merupakan perusahan investasi dari Jepang yang 5% sahamnya dikuasai oleh Kementarian BUMN. Dalam diskusi dengan jajaran direksi PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi), Menteri LHK mengatakan bahwa, "Industri Pengolahan Limbah, dalam hal ini PPLI merupakan bisnis masa depan di Indonesia. Bisnis pengelolaan lingkungan, adalah bisnis masa depan". Penilaian ini sangat beralasan karena di Indoneaia masih sangat terbukanya peluang investasi untuk menggarap jasa pengelolaan dan penanganan limbah-limbah hasil industri ataupun rumah tangga yang tentunya dapat menghasilkan nilai keuntungan yang tinggi baik secara finansial maupun dalam aspek meningkatnya kualitas lingkungan hidup.

Pengelolaan serta penanganan limbah bahan beracun berbahaya (B3) perlu dilakukan menggunakan metode yang tepat dan aman. Saat ini jumlah limbah B3 baik yang bersumber induatri maupun dari rumah tangga cenderung terus meningkat, hal ini seiring dengan bertambahnya jumlah industri di Indonesia dan juga semakin beragamnya produk-produk hasil industri yg dikonsumsi oleh rumah tangga yang sisanya dibuang menjadi limbah. Tentunya jika tidak tertangani dengan baik, akan sangat rentan menurunkan kualitas lingkungan hidup kita.


Melayani hak anda untuk tahu