KemenLHK Dan Muhammadiyah Jalin Kerjasama Pengelolaan Lingkungan Hidup Berbasis Umat

Sat, 30 April 2016

Biro Humas KemenLHK, Yogyakarta : Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bersama dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr. H. Haedar Nashir, M.Si menandatangani Nota Kesepahaman tentang Konservasi Sumberdaya Hutan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada acara Seminar dan Rakernas Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah, Sabtu (30/04) di Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Wujud dari kerjasama tersebut adalah untuk menjalin penguatan umat serta komunitas khususnya Muhammadiyah dalam pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan.

Menteri Siti Nurbaya mengapresiasi tinggi atas prakarsa kerjasama ini, mengingat Muhammadiyah merupakan leader pada civil society. Menteri Siti Nurbaya melihat pentingnya penguatan komunitas dalam tata kelola lingkungan secara berkelanjutan sehingga terbentuk good environmental governance. Menteri Siti Nurbaya melihat berbagai kunci kebijakan Pemerintah mengaitkan stakeholders dalam setiap pengambilan keputusan. Sebagai contoh, Save Kakatua Jambul Kuning, Gerakan Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar, Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 dan kebijakan kantong plastik berbayar, merupakan gerakan-gerakan yang diinisiasi oleh masyarakat, komunitas dan civil society yang pada akhirnya menjadi program nasional dan mendapat dorongan semangat dari pihak-pihak lain.

Selanjutnya Menteri Siti Nurbaya mengharapkan adanya value transfer dari konteks kerjasama ini sehingga kebijakan pemerintah sesuai aspirasi masyarakat. Sustainable development triangle yaitu aspek sosial, ekonomi dan lingkungan haruslah dijaga keseimbangannya. Untuk itu berbagai masukan dari masyarakat, komunitas dan civil society terkait environmental governance sangat dibutuhkan mengingat besarnya permasalahan yang dihadapi pemerintah seperti kerusakan lingkungan, keadilan lingkungan, pengelolaan sumberdaya alam dan keanekaragaman hayati, pengelolaan air, energi terbarukan. Hal yang harus menjadi catatan penting adalah dalam mengantisipasi perubahan iklim yang menimbulkan bencana bagi kehidupan. Dengan dukungan dari masyarakat, pemerintah dapat memperlihatkan komitmen Indonesia dalam menyelamatkan lingkungan hidup yang berkelanjutan kepada dunia internasional.


Keterangan Foto:

Foto 1, 2, 3 : Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Menteri LHK Siti Nurbaya dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr. H. Haedar Nashir, M.Si tentang Konservasi Sumber Daya Hutan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Wujud kerjasama ini berupa penguatan umat serta komunitas khususnya Muhammadiyah dalam pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan.

Foto 4 : Launching Program Unggulan Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah antara lain Audit Lingkungan Mandiri Muhammadiyah, Website Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah dan Generasi Peduli Lingkungan Muhammadiyah.

Foto 5 : Keynote speech Menteri LHK Siti Nurbaya dengan tema penyelamatan lingkungan dan pengelolaan lingkungan hidup berbasis masyarakat.

Foto 6 : Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr. H. Haedar Nashir, M.Si mengangkat tema syariah alam dan fikih lingkungan.

Foto 7 : Menteri LHK Siti Nurbaya menjadi pembicara utama pada Seminar dan Rakernas Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah di Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (30/04).

Foto 8 : Jumpa pers usai Seminar dan Rakernis Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah, Yogyakarta, Sabtu (30/04).

Melayani hak anda untuk tahu