Thu, 01 September 2016
Nomor : SP. 60 /HUMAS/PP/HMS.3/4/2016
Jakarta, Biro Humas, Kamis 1 September 2016. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan menyelenggarakan festival rakyat bernama Perhutanan Sosial Nusantara (PeSoNa). Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 6-8 September 2016 di Komplek Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sesuai dengan namanya, event ini adalah pesta bagi seluruh masyarakat Indonesia sebagai ajang untuk mempromosikan pencapaian yang telah diraih.
Festival ini akan dibalut dengan talk show tentang perhutanan sosial,guna memberi edukasi lebih tentang perhutanan sosial sehingga membuat masyarakat turut serta dalam mengembangkan perhutanan sosial. Selain itu, akan ada pameran yang berisi tentang produk-produk hasil petani hutan, produk dari bahan bahan daur ulang(recycle), kerajinan dan souvenir hasil turunan hutan (bukan kayu), serta kuliner.
Tidak hanya kegiatan berupa edukasi, program ini pun akan berisi panggung hiburan untuk menghibur dan memberikan kegembiraan yang khas dari sebuah pesta rakyat. Hiburan dalam festival ini berupa pentas seni dari berbagai kesenian budaya yang ada di Indonesia. Mulai dari kesenian angklung, orkes kecapi, pentas musik tradisional sasando, pentas musik tradisional harpa, festival gunung merapi (Jathilan), pentas musik pengamen jalanan, pentas musik dog dog jolor, dan masih banyak kesenian lain yang akan ditampilkan.
Peserta festival ini akan berasal dari instansi pemerintah pusat, instansi pemerintah daerah yang bersinggungan dengan bidang lingkungan hidup dan kehutanan, masyarakat usaha binaan pemerintah ataupun swasta yang bergerak dibidang kehutanan dan lingkungan, dan lembaga-lembaga non profit.
Perhutanan sosial adalah sebuah konsep dan aksi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam mengelola hutan secara lestari dan berkelanjutan. Melalui perhutanan sosial, pemerintah akan bergandeng tangan dan bekerja sama dengan para stakeholder (pengusaha dan masyarakat) untuk bersama mengelola hutan Indonesia.
Tidak hanya untuk mengelola hutan Indonesia, kegiatan perhutanan sosial juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Saat ini, masyarakat diberi akses untuk mengelola kawasan hutan secara lestari.
Pada akhirnya, perhutanan sosial diharapkan menjadi masa depan bagi Indonesia, dan Festival PeSoNa diharapkan menjadi ajang pesta rakyat Indonesia, dan kini saatnya hutan untuk rakyat.