Nairobi, Kenya, Biro Humas KLHK, Kamis, 26 Mei 2016. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyatakan “Pemerintah Indonesia memberikan perhatian serius terhadap isu perempuan dan lingkungan. Berbagai kebijakan, program dan kegiatan terkait isu lingkungan hidup diupayakan berperspektif gender.” Hal ini disampaikan dalam Breakfast Meeting acara Network of Women Ministers and Leaders for Environment, disela-sela rangkaian kegiatan High-level Segment of the 2nd Session of UNEA. Hadir dalam acara ini Wakil Presiden Iran, Masoumeh Ebtekar dan Menteri-menteri Lingkungan Hidup berbagai Negara serta pemimpin kelompok perempuan.

Apresiasi disampaikankan kepada Network of Women Ministers and Leaders for the Environment (NWMLE) dan Menteri Lingkungan Hidup Uganda, H.E. Falvia Nabugere yang menjadi tuan rumah acara ini. NWMLE merupakan jaringan internasional yang memperkenalkan pengelolaan lingkungan berkelanjutan responsive gender di tingkat regional dan global untuk meningkatkan keterlibatan dan representasi perempuan sebagai pengambil keputusan disemua level. Pada kesempatan yang sama Executive Secretary UN ESCAP, Dr. Shamsad Akhtar memuji Indonesia dengan menyatakan bahwa Indonesia merupakan contoh penting dalam pengembangan perempuan dalam pemerintahan.