KLHK Antisipasi Meningkatnya Hotspot di Kalimantan Barat

Sat, 23 September 2017

Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sabtu, 23 September 2017. Hotspot atau titik panas sebagai indikasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang terpantau di Kalimantan Barat kembali meningkat (22/09/2017). Menurut hasil pemantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, 22 September 2017 (laporan pukul 20.00 WIB), Satelit NOAA19 terpantau 102 titik hotspot dengan rincian Kalimantan Barat 94 titik (Kabupaten Sanggau, Sintang, Sambas, Ketapang. Sekadau, Melawi). Di provinsi lainnya seperti Lampung 2 titik , dan masing –masing 1 titik di Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Bangka Belitung, dan Sumsel. 

Sedangkan informasi hotspot berdasarkan Satelit TERRA AQUA (NASA) confidence level >80%, terpantau 57 titik hotspot dengan rincian Kalimantan Barat 43 titik (Kabupaten Kayong Utara, Sanggau, Sintang, Sambas, Ketapang, Sekadau, Melawi). Di provinsi lainnya masing-masing 5 titik di Provinsi Kalimantan Tengah dan NTB; Jawa Barat 2 titik; dan masing-masing 1 titik di Lampung dan Jawa Timur.

Berita selengkapnya klik disini

Melayani hak anda untuk tahu