KLHK Dukung Riset Perubahan Iklim Usia Dini

Mon, 09 July 2018

Menyadari pentingnya edukasi pengendalian perubahan iklim sejak dini, KLHK hadirkan 250 siswa sekolah dasar peserta Olimpiade Sains Kuark (OSK) Tahun 2018, untuk mempresentasikan hasil karya Mini Research Project terkait perubahan iklim.

Siswa sekolah dasar yang masih berumur 7-13 tahun dari seluruh Indonesia tersebut, merupakan finalis dalam Olimpiade Sains Kuark ke 12 yang dilaksanakan oleh PT Kuark Internasional bekerja sama dengan Yayasan Peduli Bumi Indonesia. Di tahun 2018, olimpiade yang terbuka untuk seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini, mengambil tema “Aksiku untuk Bumiku” dan menfokuskan pada isu perubahan Iklim.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Helmi Basalamah, mengatakan, persoalan lingkungan dirasakan oleh semua kalangan umur termasuk anak-anak sekolah, dan perubahan iklim akan sangat mengganggu aktifitas anak-anak sekolah. Oleh karena itu, kreatifitas anak-anak dalam mencari solusi praktis terkait pengendalian perubahan iklim, sangat membantu pemerintah.

"Mengenali persoalan lingkungan dan sekaligus memberikan solusi yang dimulai sejak dini, dari lingkungan rumah dan sekolah yang ditunjukkan oleh para siswa ini patut dicontoh," kata Helmi, saat pembukaan mewakili Menteri LHK, di Jakarta (07/07).


Berita selengkapnya disini

Melayani hak anda untuk tahu