Sat, 16 September 2017
Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sabtu, 16 September 2017. Meningkatnya ancaman banjir dan kekeringan akibat kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Pulau Jawa, memerlukan upaya komprehensif dari semua pihak dalam menjaga kelestarian sungai dan kesehatan DAS. Oleh karena itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung (PDAS HL), melaksanakan Pertemuan Optimalisasi Peran Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat dalam Pelestarian Sungai dan Rehabilitasi DAS, di Klaten, Provinsi Jawa Tengah (14/09/2017).
“Dalam rangka menjaga kawasan sekitar sungai, guna mengendalikan erosi, dan perbaikan lingkungan, diharapkan kepada Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, dan Komunitas menjadi inisiator dan motivator bagi seluruh warga di desanya, sehingga gerakan pelestarian sungai dapat menular kepada warga lainnya tidak hanya di dalam desa sendiri tetapi di desa lain bahkan bagi warga di wilayah lainnya”, tutur Murdiyono, Sekretaris Ditjen PDAS HL, saat memberikan sambutan mewakili Dirjen PDAS HL.
Acara ini dilaksanakan dengan dukungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten, dan Fasilitator Sekolah Sungai. Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Jaka Salwadi, Direktur Pengurangan Resiko Bencana BNPB, Lilik Kurniawan, Direktur Pengendalian Kerusakan Perairan Darat Ditjen PDAS HL, Hermono Sigit, perwakilan Universitas Gadjah Mada, Prof. Suratman, dan pakar Sungai dan IPAH Dr. Agus Maryono.
Baca berita selengkapnya
disini