Tue, 01 August 2017
Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengundang akademisi, dan pemangku kepentingan untuk merumuskan upaya pengendalian ancaman jenis asing invasif (JAI) di Taman Nasional (TN) Baluran.
Mewakili Direktur Jenderal KSDAE dalam Workshop “Pemulihan Ekosistem Pengendalian Jenis Asing Invasif Acacia nilotica di Taman Nasional Baluran” di Jakarta, (31/7/2017) Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi (PJLHK), Is Mugiono mengatakan ancaman JAI pada beberapa kawasan konservasi di Indonesia mencapai kondisi “bahaya”. Hal ini dapat berdampak pada penggeseran dan ancaman kepunahan keberadaan ekosistem asli kawasan.