Kunjungan Kerja Menhut di Kawasan Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC)

Sat, 21 December 2013

Pushumas Kemenhut, Nabire : Dalam kunjungan kerjanya ke Nabire Papua Barat , Menteri Kehutanan Republik Indonesia Zulkifli Hasan mengunjungi kawasan konservasi tempat habitat Hiu Paus / Whale Shark (Rhincodon typus} disekitar Tanjung Kwatisore, Distrik Teluk Umar kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC), Sabtu (21/12). 

Menhut bersama para wartawan dari media cetak dan elektronik yang ikut dalam rombongan dari Jakarta menyempatkan menyelam dan melihat dari dekat kehidupan Hiu Paus terbesar didunia yang oleh masyarakat lokal disebut Gurano Bintang. Lebih dari 50 ekor hiu paus telah diidentifikasi berada di kawasan TNTC.

Hiu Paus pemakan plankton, telur ikan dan ikan-ikan teri yang memiliki ukuran di atas 12 meter dan berbobot sekitar 10 ton ini dilindungi karena termasuk langka, maka sejak tahun 2002 dimasukkan ke Appendix II Convention on Internasional Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES). 

Usai menyelam Menhut menyempatkan berdialog dengan petugas dari Taman Nasional Teluk Cenderawasih dan WWF Indonesia serta masyarakat sekitar kawasan yang menjaga dan mengawasi kehidupan Hiu Paus di kawasan Tanjung Kwatisore.

Pada malam harinya di Nabire , Menhut didampingi Plt Dirjen PHKA Sony Partono , Wakil Bupati Nabire dan Ketua DPRD Nabire menghadiri silahturahmi dengan para rimbawan dan muspida serta tokoh masyarakat. Pada acara silahturahmi Menhut memberikan bantuan untuk program Kebun Bibit Rakyat (KBR) kepada masing kelompok senilai Rp 50 juta. Pada kesempatan yang sama Menhut menyerahkan bantuan kepada korban bencana banjir Waisor senilai Rp 150 juta kepada dua desa terkena bencana. (FOTOPUSHUMAS/arset/arset)

Keterangan Foto : 

Foto 1 : Menhut saat mengunjungi rest area di Pondok Kwatisore.

Foto 2 : Foto kolase rombongan Menhut menikmati dari dekat kehidupan Hiu Paus terbesar didunia yang oleh masyarakat lokal disebut Gurano Bintang di Tanjung Kwatisore, Distrik Teluk Umar kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC).

Foto 3 : Foto kolase Hiu Paus terbesar didunia yang oleh masyarakat lokal disebut Gurano Bintang di Tanjung Kwatisore, Distrik Teluk Umar kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC).
Foto 4 : Menhut saat di wawancarai media cetak dan elektronik di Pondok Kwatisore.

Foto 5 : Menhut berfoto bersama dengan para diver dari awak media elektronik dan cetak sebelum menyelam di Pondok Kwatisore.

Foto 6 : Menhut berfoto bersama dengan petugas dari Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC).

Foto 7 : Menhut sedang memberikan arahan pada acara silaturahmi dengan para rimbawan dan muspida serta tokoh masyarakat di kota Nabire.

Foto 8 : Menhut menerima cindera mata dari ketua DPRD Kabupaten Nabire di acara silaturahmi dengan para rimbawan dan muspida serta tokoh masyarakat di kota Nabire.

Foto 9 : Menhut memberikan bantuan untuk program Kebun Bibit Rakyat (KBR) kepada salah satu kelompok senilai Rp 50 juta di acara silaturahmi dengan para rimbawan dan muspida serta tokoh masyarakat di kota Nabire.

Foto 10 : Menhut menyerahkan bantuan kepada korban bencana banjir Waisor senilai Rp 150 juta kepada salah satu desa terkena bencana di acara silaturahmi dengan para rimbawan dan muspida serta tokoh masyarakat di kota Nabire.

Foto 11 : Menhut didampingi Plt Dirjen PHKA Sony Partono foto bersama dengan para penerima bantuan di acara silaturahmi dengan para rimbawan dan muspida serta tokoh masyarakat di kota Nabire.

Foto 12 : Bagan Ikan teri dan tempat lokasi penyelaman serta tempat melihat kehidupan Hiu Paus Tanjung Kwatisore, Distrik Teluk Umar kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC).

Foto  !3 : Salah satu Hiu Paus di Tanjung Kwatisore, Distrik Teluk Umar kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC).

Melayani hak anda untuk tahu