Lestarikan Gambut dengan Menganyam Purun

Sat, 30 June 2018

Upaya perlindungan gambut ternyata dapat menjadi peluang peningkatan ekonomi masyarakat, hal ini terbukti berdasarkan kajian paludikultur di lahan gambut oleh Badan Penelitian dan Pengembangan LHK (BP2LHK) Banjarbaru, Badan Litbang dan Inovasi KLHK. 

Sebagaimana disampaikan Safinah S. Hakim, peneliti BP2LHK, salah satu tanaman rawa gambut yaitu Purun (Eleocharis dulcis), merupakan bahan baku kerajinan anyaman masyarakat lokal, yaitu berupa tikar, topi, tas (bakul, kampil, anjat), alas meja, alas piring makan, map kertas, dan pot.

"Menganyam purun menjadi salah satu upaya dalam melestarikan gambut. Adanya budidaya purun dapat memelihara kondisi asli hutan rawa gambut, sehingga fungsi hidrologis gambut tetap terjaga. Dengan demikian, kelestarian flora fauna, juga mikroba yang ada di habitat tersebut juga lestari", tuturnya saat menjelaskan tiga fungsi pemanfaatan purun dari segi ekologis, sosial ekonomi, dan budaya.

Berita selengkapnya disini

Melayani hak anda untuk tahu