Mon, 28 August 2017
Hotspot atau titik panas menjadi data yang sangat penting dalam monitoring kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), karena lokasi yang terpantau hotspot bisa jadi merupakan lokasi terjadinya karhutla.
“Lokasi hotspot menjadi prioritas dalam penanganan kejadian karhutla. Oleh karena itu, setelah terpantau hotspot, harus segera ditindaklanujuti dengan groundcheck dan tindakan penanggulangan secepatnya jika memang terjadi kebakaran hutan atau lahan”, ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.
Sebagaimana hasil pengecekan Manggala Agni Daops Banyuasin di salah satu lokasi hotspot, di Desa Rantau Harapan, Dusun I Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (27/08/2017), ternyata diketahui terdapat areal bekas terbakar dengan luas sekitar 5 Ha.
Berita selengkapnya klik di
sini