Tue, 17 October 2017

Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Selasa, 17 Oktober 2017. Semangat pemadaman dini sebelum api menjadi besar dan luas, dipegang teguh setiap personil Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan – Manggala Agni. Hal tersebut dibuktikan Manggala Agni Daops Muara Bulian – Jambi yang memadamkan api sampai pukul 01.00 WIB dini hari (17/10/2017). Kebakaran hutan dan lahan seluas ± 3 Ha yang terjadi di Kabupaten Batang Hari berhasil dipadamkan Manggala Agni bersama TNI dan Polri setelah berjibaku dengan api selama ± 6 jam. Vegetasi yang menjadi bahan bakaran didominasi oleh semak belukar dan tanaman akasia muda dengan tanah mineral.

Selain di Jambi, Manggala Agni Daops Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, juga tak ketinggalan berjibaku dengan api. Kebakaran seluas seluas ± 2 Ha di Kecamatan Inderalaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir dapat ditangani Manggala Agni bersama TNI, Polri, Satgas Desa dan BPBD Sumsel dengan pemadaman awal.

Kebakaran di lahan gambut ini mempunyai bahan bakar bervegetasi semak belukar dengan kedalaman gambut ± 20 cm. Pada pemadaman kali ini api berhasil dipadamkan dalam waktu ± 2 jam, karena terbantu dengan lokasi kebakaran yang dekat dengan kanal air yang cukup dalam dan lebar.

Terkait hal tersebut, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Raffles B. Panjaitan, menyampaikan bahwa, kegiatan patroli terpadu yang dilaksanakan KLHK dengan para pihak sangat berpengaruh positif dalam mengurangi kebakaran hutan dan lahan. Kejadian kebakaran yang terjadi di wilayah yang agak jauh dari Daops Manggala Agni, bisa mendapat penanganan awal dari Tim Patroli terpadu.

Berita selengkapnya klik disini