Sat, 18 February 2017
Nomor : SP. 31 /HUMAS/PP/HMS.3/02/2017
Banjarmasin, Biro Humas KLHK, Sabtu, 18 Februari 2017: Pada rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017, Banjarmasin mendapat kehormatan menjadi kota pertama yang menjalankan kampanye peduli sampah tahun ini. Pelaksanaan peringatan ini dilakukan pada hari Sabtu (18/2/2017), dan mengambil tempat di halaman dan taman Kantor Walikota Banjarmasin.
Pada kegiatan HPSN 2017 ini, Walikota Banjarmasin ditunjuk menjadi penyelenggara. Tak tanggung-tanggung kerja keras panitia untuk meningkatkan kesadaran akan peduli sampah, membuahkan 600 siswa duta "babarasih".
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota Banjarmasin atas terselenggaranya peringatan HPSN 2017 ini.
"Ketika terjadi kebakaran hutan yang dahsyat tahun 2015 yang lalu, rapat, dan konsolidasi karhutla, semuanya didukung penuh oleh pemerintah Kota Banjarmasin", Siti Nurbaya melanjutkan, "banyak inovasi, banyak pemikiran lahir dari kota di Kalimantan Selatan ini".
Kembali pada duta babarasih, babarasih yang dalam bahasa Indonesia berarti bersih-bersih. Babarasih di Kalimantan Selatan juga ditandai dengan diteguhkannya Pemangku Sungai sebanyak 20 orang. Pemangku sungai adalah orang yang akan mengemban tanggungjawab untuk menjaga kualitas, baik kebersihan maupun hal lainnya di kawasan sungai dimana orang tersebut tinggal.
Pemangku Sungai merupakan sebuah bentuk kearifan lokal yang dimiliki Kalimantan Selatan. Hal ini menurut Siti Nurbaya, sejalan dengan apa yang dilaksanakan oleh pemerintah sesuai arahan Presiden Jokowi, yang telah mengakui keberadaan masyarakat adat pada tahun 2016 lalu.
Menurut Siti Nurbaya, pengakuan terhadap Pemangku Sungai merupakan pengakuan terhadap hak-hak lokal dan hak-hak kearifan lokal yang dilindungi secara internasional melalui protokol Nagoya.
"Saya akan memberikan catatan khusus tentang kearifan lokal, khususnya kearifan lokal terhadap sungai, dalam pembahasan-pembahasan kerja kami di KLHK", ucap Menteri LHK.
Setelah mengukuhkan Pemangku Sungai dan Duta Babarasih, Menteri LHK melanjutkan aktivitasnya dengan melakukan penanaman pohon dan pelepasliaran satwa Bekantan di Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut, Provinsi Kalimantan Selatan. (***)
Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Djati Witjaksono Hadi – 0813756 33330