Sat, 20 April 2013
Pushumas Kemenhut, Bandar Lampung: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyerahkan SK Penetapan Areal Kerja Hutan Kemasyarakatan bagi 2618 Kepala Keluarga yang tergabung dalam 4 Gabungan Kelompok Tani di Kampung Tanjung Kurung, Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Jumat (19/4/2013).
Empat Gabungan Kelompok Tani/Gapoktan penerima SK tersebut, adalah Gapoktan Mekar Jaya (687 KK), Gapoktan Karya Makmur (1.018 KK), Gapoktan Sumber Rejeki (481 KK) dan Gapoktan Jaya Makmur (432 KK), yang berdomisili di Kampung Sumber Sari, Juku Batu Kecamatan Banjit, Kampung Tanjung Kurung Kecamatan Kasui dan Kampung Lebak Peniangan Kecamatan Rebang Tangkas.
Pada kesempatan ini Menhut yang didampingi oleh anggota DPR RI Alimin dan Dirjen BPDASPS Hilman serta mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Irham Djafar Lan Putra berpesan, agar SK HKm yang ditandatanganinya itu benar-benar diserahkan kepada yang berhak yang namanya sudah terdaftar dalam SK tersebut, dan dijaga serta dikelola untuk kesejahteraan masyarakat.
Pada sambutannya Menhut juga menyatakan bahwa warga Kabupaten Way Kanan boleh berbangga, sebab kabupaten ini dijadikan percontohan oleh tujuh kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat terkait cara pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm). Tujuh kabupaten tersebut adalah Sanggau, Kapuashulu, Sintang, Sekadan, Kuburaya, Ketapang dan Kayong Utara. Ketujuh kabupaten itu ingin mengetahui bagaimana struktur kelembagaan dan organisasi HKm sekaligus tentang cara meyakinkan petani di lokasi HKm untuk mengubah pola pikir dari menaman kopi menjadi karet yang hasilnya jauh lebih menguntungkan.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Way Kanan Bustami Zainudin beserta Muspida, Forkopimda, Kadishub Provinsi Lampung, SKPD Way Kanan, Kepala UPT dan Kelompok Tani Kabupaten Way Kanan. Bupati Bustami Zainudin menyambut baik dan sangat berterimakasih atas kunjungan Menhut ke daerahnya. "Pemerintah Kabupaten Way Kanan bersyukur dan berterimakasih sekali Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan berkenan mengunjungi hutan rimba", ujarnya.
Acara diakhiri dengan penanaman pohon sukun oleh Menteri Kehutanan dan para pejabat yang hadir.(foto: Pushumas Kemenhut/rd/rd/13)