Fri, 07 October 2016
Nomor : SP. 94/HUMAS/PP/HMS.3/10/2016
Jakarta, Biro Humas Kementerian LHK, Jum’at, 7 Oktober 2016:Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menerima kunjungan Walikota Kisarazu – Jepang, Yoshikuni Watanabe,di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta. Yoshikuni Watanabe menyampaikan ketertarikannya untuk melakukan kerjasama dalam pengembangan budidaya blueberry, budidaya ikan sidat, keperawatan, serta pengembangan industri kreatif lainnya.
Berdasarkan hasil kunjungan Walikota Kisarazu beserta rombongan pada hari sebelumnya (6/10) ke Bogor, mereka menyimpulkan bahwa dari hasil pengamatan sementara terkait suhu, air, dan tanahdi daerah Pancawati dapat diperkirakan bahwa blueberry dapat tumbuh dengan baik di wilayah lingkar Gunung Pancawati. Sebagai kota yang sangat terkenal sebagai kota penghasil Blueberry di Jepang,Walikota Kisarazu sangat antusias dan yakin bahwa pengembangan blueberry di Bogor dapat diwujudkan karenakota ini memiliki banyak persamaan khususnya sebagai kota Satelit.
Menteri Siti Nurbayamenyatakan bahwa Beliau mendukung rencana kerjasama Kota Kisazaru– Kota Bogor terkait pengembangan Blueberry. “Indonesia terus berupaya membangun kerjasama yang baik dengan negara Jepang. Beberapa dekade terakhir Indonesia – Jepang sudah saling membantu dalam berbagai hal. Yang terpenting adalah bagaimana kerjasama sama tersebut dalam wujud inovasi yang mensejahterakan”, ucap Siti.
Tanaman Blueberry (Vaccinium) banyak mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, dan sangat dikenal akan kandungan antioksidannya yang tinggi. Blueberry bermanfaat mencegah penuaan dini, menyehatkan otak, menjaga kondisi penglihatan, mencegah kanker dan diabetes.Jenis antioksidan kuat dalam blueberry adalah dari jenis Anthocyanidins – polifenolik, yaitu yang mempengaruhi warna ungu, hitam, dan merah pada buah-buahan dan sayuran. Nutrisi lain yang juga ditemukan dalam buah kecil berwarna keunguan ini adalah vitamin A, C, E, mangan, dan serat.
Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar – 0818432387
