Menteri LHK Siti Nurbaya Membuka International Symposium Climate Change and Voices from the World

Fri, 25 November 2016


PEMBUKAAN BIENNIAL GENERAL MEETING DAN

SIMPOSIUM INTERNASIONAL “PENGAKUAN ATAS WILAYAH KELOLA RAKYAT MEWUJUDKAN KEADILAN IKLIM”


Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan bahwa Tema simposium internaisonal BGM kali ini meliputi “Pengakuan Atas Wilayah Kelola Rakyat Mewujudkan Keadilan Iklim“, yang bisa diambil keywordsnya yaitu akses kelola rakyat (dalam dan atas kawasan hutan) serta partisipasi yang adil dalam perubahan iklim. Yang bisa juga diartikan bahwa persoalan perubahan iklim merupakan persoalan kita semua, bukan hanya elit, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Bisa juga lebih jauh diartikan bahwa persoalan perubahan iklim merupakan persoalan way of life dengan segala aspeknya dan meliputi semua unsur masyarakat.

 

Esensi dari upaya mengatasi perubahan iklim ialah mempertahankan kenaikan suhu dibawah 2 derajat Celsius atau bahkan 1,5 derajat Celsius, yang tidak lain ialah menyediakan lingkungan yag baik dan sehat. Itu secara khusus tercantum di dalam UUD 1945 Pasal 28H. Konstitusi kita menyatakan tegas tentang hal tersebut. Bagi Indonesia, dengan demikian pengendalian perubahan iklim sebagai mandat internasional, memiliki koherensi dengan mandat konstitusional bangsa kita.

Simposium diselenggarakan di bandarlampung 25 November 2016, dihadiri pula oleh President of Friend of the Earth International .

Melayani hak anda untuk tahu