Thu, 20 November 2014
Pushumas Kemenhut, Surabaya : Dalam Kunjungan Kerjanya Di Surabaya , Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meninjau SMK Katolik Mater Amabilis sebagai sekolah penerima penghargaan Adiwiyata Mandiri 2014, Kamis (20/11). Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dimana bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Beberapa kegiatan yang menjadi unggulan SMK Katolik Mater Amabilis Surabaya tersebut antara lain zero waste water system untuk mengatasi limbah air, komposter dan tatakura serta biopori sebagai sarana pengomposan dalam menangani limbah kantin dan daun, serta pembuatan wine dari kulit anggur sebagai bahan campuran makanan oriental maupun continental.
Menteri LHK sangat terkesan dengan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup tersebut dan berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan oleh semua pihak demi terciptanya kelestarian lingkungan hidup yang lebih baik.
Keterangan Foto:
Foto 1 : Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meninjau SMK Katolik Mater Amabilis Surabaya sebagai sekolah penerima penghargaan Adiwiyata Mandiri 2014 saat kunjungan kerja ke Surabaya, Kamis (20/11)
Foto 2 : Menteri LHK Siti Nurbaya meminum air hasil olahan limbah yang ada di SMK Katolik Mater Amabilis Surabaya, Kamis (20/11). Inovasi zero waste water system menjadi unggulan sekolah tersebut dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Foto 3 : Menteri LHK Siti Nurbaya membubuhkan tanda tangan pada plakat SMK Katolik Mater Amabilis Surabaya dalam komitmen menjaga kelestarian lingkungan hidup bagi masa depan generasi bangsa.
Foto 4 - 5 : Menteri LHK Siti Nurbaya menyempatkan diri mencicipi minuman dan makanan yang dibuat oleh jurusan Jasa Boga SMK Katolik Mater Amabilis Surabaya, Kamis (20/11)