Thu, 29 September 2016
Garut- Biro Humas, Kamis, 29 September 2016: Presiden Joko Widodo,
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta beberapa menteri lainnya
mengunjungi Garut, Jawa Barat. Kunjungan ini adalah kunjungan kerja
untuk meninjau secara langsung kawasan, korban, serta tempat tinggal
sementara warga yang terdampak banjir bandang.
Berdasarkan analisis
yang dilakukan oleh Kementerian LHK atas kejadian bajir bandang ini,
diakibatkan oleh dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia.
Kawasan terdampak ini tercatat seluas 59.970Ha, dan merupakan bagian
dari sub DAS Cimanuk Hulu. Secara topografi, Garut dikelilingi oleh
banyak gunung dan merupakan daerah tampungan air bagi sungai-sungai yang
melaluinya. Ditambah lagi pendangkalan yang terjadi di wilayah aliran
sungai Cimanuk, menyandang predikat pendangkalan berat, mengakibatkan
sungai yang luas tersebut, rawan meluap dari jalurnya.
Presiden Joko
Widodo dalam konperensi persnya hari ini menyampaikan bahwa hal
terpenting dari usaha pemulihan Garut adalah sinergi dan kerjasama
lintas Kementerian dan Lembaga, serta dukungan Pemerintah Daerah.
Presiden juga menyampaikan pentingnya penegakan hukum bagi kejahatan
lingkungan, karena tanpa hutan, vegetasi dan phon akan terus digunduli
bila hukum tidak ditegakkan, untuk itu Presiden menghimbau agar Polri
serius dalam mengawasi penegakan hukum ini.
Berita selengkapnya