Sat, 19 March 2016
Biro Humas Kementerian LHK, Subang : Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menghijaukan jalan tol Cipali (Cikopo-Palimanan) melalui kegiatan penanaman 300 pohon , Sabtu (19/03) di Interchange Subang Km. 109 Tol Cipali . Penanaman dan pemeliharaan pohon menjadi salah satu strategi pemerintah dalam menanggulangi degradasi lahan terutama pada lahan kritis. Hal tersebut juga bermanfaat dalam pencegahan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan kekeringan sekaligus meningkatkan serapan karbon.
Pembangunan ruas jalan tol Cipali telah menciptakan kemudahan akses serta efisiensi waktu dan biaya dalam upaya pengembangan wilayah dan peningkatan ekonomi melalui kemudahan transportasi dan mobilitas orang maupun barang. Namun dari sudut pandang lingkungan, pembangunan Tol Cipali menjadikan luasan lahan terbuka bertambah melalui pembukaan lahan kawasan hutan, pertanian, perkebunan serta lahan milik masyarakat seluas + 1.000 Ha. Untuk itu kegiatan penghijauan melalui penanaman pohon di kanan kiri jalan Tol Cipali dapat memulihkan tutupan lahan yang terbuka dan mengembalikan fungsi perlindungan tata air, pengamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol Cipali. “Oleh karena itu, membangun insfrastruktur selain memberikan dampak positif, kita perlu antisipasi dampak negatif di lapangan, baik untuk manusia, binatang, tanah, tata air, juga gangguan terhadap fungsi ekologis dan hidrologis. Maka disitulah pentingnya pembangunan insfrastruktur yang diiringi dengan wawasan lingkungan”, ujar Siti Nurbaya dalam sambutannya.
Penanaman pohon di kanan kiri jalan tol Cipali telah dilakukan sejak bulan November 2015 sepanjang 116,75 Km dengan jenis dominan pohon Trembesi sebanyak 12.979 batang. Selain itu telah ditanam pula 1.000 batang pohon seperti mahoni, kayu manis, eukaliptus, nyamplung, pisbol, gmelina, damar maupun cempaka. Penanaman dilaksanakan oleh Kementerian LHK bekerjasama dengan Perum Perhutani Regional Jawa Barat, PT. Lintas Marga Sedaya (PT. LMS), Djarum Foundation, serta Paguyuban Budiasi.