Thu, 01 December 2016
Nomor : SP. 143 /HUMAS/PP/HMS.3/11/2016
Bogor, Biro Humas Kementerian LHK, Rabu, 30 November 2016: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berupaya serius melakukan pemulihan lahan terkontaminasi limbah B3 di Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Pada tahun 2016, KLHK telah memfasilitasi pembersihan pada lahan terkontaminasi limbah B3 di Desa Cinangka dengan kuantitas lebih dari 750 ton untuk tahap ke-2. Untuk penanganan kedepannya, diharapkan peranan Pemerintah Daerah dengan dukungan berbagai pihak terkait termasuk masyarakat setempat dapat lebih intens, mengingat merekalah sebagai garda terdepan untuk dapat mengatasi permasalahan lingkungan hidup yang terjadi di wilayahnya.
Selain melakukan pembersihan lahan terkontaminasi limbah B3, KLHK juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa Cinangka terkait bahaya limbah B3 dan pengelolaan sampah dan limbah B3 yang sesuai dengan peraturan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan limbah B3 dan sampah. Kegiatan “Ririungan Warga : Menuju Cinangka Bebas Limbah B3 dan Sampah” yang diadakan pada tanggal 30 November 2016 ini diselenggarakan dalam rangkaian pembersihan lahan terkontaminasi Limbah B3 di Desa Cinangka, Kec. Ciampea, Kab. Bogor. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini pemahaman masyarakat Desa Cinangka terkait bahaya limbah B3 (khususnya terkait sisa peleburan aki bekas) dan kesadaran tentang lingkungan yang bersih dan sehat menjadi lebih meningkat.
Dalam sambutan membuka acara Ririungan Warga, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK, Tuti Hendrawati Mintarsih, menyampaikan bahwa “pembakaran timbal akan menimbulkan pencemaran udara, tanah dan air. Biaya pemulihan akan lebih besar dari keuntungan sesaat yang didapat. Untuk itu, pemerintah harus hadir di masyarakat dengan memberikan solusi terbaik bagi kehidupan masyarakat. Pemerintah harus memikirkan alternatif mata pencarian, misalnya masyarakat dapat mengolah sampah menjadi bernilai ekonomi seperti yang dilakukan di Malang dan Makasar”.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kab. Bogor, Roni Sukmawan, mengatakan bahwa “sebelumnya disini dilakukan pembakaran aki bekas yg sangat berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan. Biaya pemulihan lingkungan ini sangat mahal, sekarang yang dipulihkan baru 15-20 %. Kita tidak bisa melakukan pemulihan terus menerus jika kegiatan pencemarannya tidak dihentikan”.
Desa Cinangka secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Sejak tahun 1978, Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor dikenal sebagai lokasi peleburan aki bekas dan menjadi lokasi industri peleburan tanpa izin (ilegal) dari aki bekas dengan skala rumah tangga. Kegiatan peleburan/daur ulang aki bekas ini dimaksudkan untuk memperoleh balok timbal (lead ingot) yang menjadi bahan baku industri aki, elektronika, cat, kaca dan lain-lain. Industri kecil yang dikerjakan secara tradisional ini tidak didukung oleh teknologi yang memadai dan pengetahuan tentang pengelolaan sisa peleburan atau limbah yang tergolong limbah bahan berbahaya beracun (LB3). Akibat dari kegiatan peleburan di Desa Cinangka, telah mengakibatkan pencemaran di Desa Cinangka.
Secara umum, potensi gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pencemaran timbal dari kegiatan peleburan aki bekas antara lain gangguan neurologi, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi syaraf, gangguan sistem reproduksi, cacat fisik, keterbelakangan mental, autism, tremor, anemia, dll. Hasil penelitian yang dilakukan oleh KPBB/Blacksmith Institute tahun 2010 menunjukkan bahwa kadar Pb dalam darah pada beberapa orang di Desa Cinangka lebih tinggi jika dibandingkan dengan standar WHO yaitu 10 ?g/dl. Kandungan Pb dalam darah yang tertinggi yaitu 63 ?g/dl. Pengaruh Pb terhadap kesehatan masyarakat dapat diindikasikan dari ditemukan adanya anak-anak yang mengalami cacat tubuh/keterbelakangan mental di areal peleburan aki bekas di Desa Cinangka.
Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK, Novrizal, HP: 0818432387