Wed, 13 December 2017
Nomor : SP. 407/HUMAS/PP/HMS.3/12/2017
Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rabu, 13 Desember 2017. Di tengah padatnya rangkaian agenda One Planet Summit di Paris, yang berlangsung dari tanggal 12-14 Desember 2017, Menteri LHK Siti Nurbaya, melakukan berbagai pertemuan penting.
One Planet Summit adalah pertemuan lanjutan negara-negara di dunia untuk membahas langkah nyata menghadapi ancaman perubahan iklim. Pertemuan ini dilakukan dua tahun pasca kesepakatan bersejarah perjanjian Paris mengenai perubahan iklim.
''Saya berkesempatan bertemu Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg. Kami bernostalgia mengenang kunjungan beliau ke pemukiman orang rimba di Senamat Ulu, Kabupaten Bungo, Jambi, pada tahun 2015 lalu,'' kata Siti Nurbaya, Rabu (13/12).
Nostalgia antara Menteri LHK dan PM Norwegia ini semakin mengesankan, karena mereka bertemu di tengah jamuan resmi Presiden Perancis, Emmanuel Macron di Istananya.
''Norwegia baru saja selesai Pemilu, dan beliau terpilih kembali. Tipe pemimpin hebat yang selalu mendorong dan membina kader. Saya berterimakasih atas pertemuan dan kesempatan diskusi yang kami lakukan,'' ungkap Siti Nurbaya.
Selain bertemu PM Norwegia, Menteri LHK juga bertemu dengan Arnold Schwazenegger, eks Gubernur California, yang memiliki komitmen tinggi terhadap agenda perubahan iklim.
One Planet Summit yang berlangsung dari tanggal 12-14 Desember, dihadiri puluhan pemimpin dunia, serta sejumlah tokoh kunci pendukung perubahan iklim, termasuk pendiri Microsoft Bill Gates, Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, dan Sekjen PBB, António Guterres.
Kesadaran bersama setelah perjanjian Paris, diharapkan dapat maju ke langkah lebih konkrit. Termasuk memusatkan perhatian pada dukungan finansial pemerintah dan swasta, agar dapat berinovasi menyesuaikan agenda perubahan iklim.(*)
Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Djati Witjaksono Hadi – 081375633330