Thu, 16 January 2014
Pushumas Kemenhut, Jakarta : Menteri Kehutanan yang diwakili oleh Plt. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Sonni Partono hadir sekaligus membuka dan meresmikan peluncuran Rainforest Standard (RFS) Indonesia, Kamis (16/1) di Bali Tower Menjangan Resort TNBB. Hadir saat peluncuran Director of Mission, Andrew B Sisson, CEO SMG, David Makes, Duta Besar Korea Selatan , Director for Center for Environment, Economy, and Society(CEES) Colombia University Don Melnick, Director of Research Center for Climate Change Universitas Indonesia Jana Supriatna, Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Dekan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor serta stakeholder kehutanan lainnya.
Proyek RFS ini didesain oleh RFS konsorsium Indonesia yang terdiri dari Sustainable Management Group (SMG), Coloumbia University dan Universitas Indonesia yang mana diharapkan RFS ini akan memperkuat kapasitas dari kemampuan pekerjaan penanggulangan perubahan iklim di Indonesia melalui aplikasi dari mekanisme pasar di hutan konservasi.
Dengan dilauncingnya mekanisme RFS ini Kementerian Kehutanan mendukung penuh terhadap inisiatif yang dilakukan oleh berbagai pihak guna kesuksesan penerapan manajeman hutan lestari yang lebih baik lagi dan bermanfaat secara ekonomi, ekologi dan sosial.
(FOTOPUSHUMAS/galih/galih/arset)
Lihat Video
Keterangfan Foto
Foto 1 : Plt Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Sonni Partono mewkili menhut meresmikan Rainforest Standard yang merupakan standar acuan perhitungan karbon hutan yang mengintegrasikan secara penuh semua persaratan dan protokol perhitungan karbon, akibat sosial kultural/sosial ekonomi dan keluaran biodiversity dalam satu plafon standar
Foto 2 : Plt. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Sonni Partono (tengah), Duta Besar Korea Selatan (kiri) dan Director of Mission USAID, Andrew B Sisson (kanan) melakukan pelepasan burung Jalak Bali secara simbolis sebagai bentuk dukungan dalam penyelamatan satwa demi kelestarian lingkungan.
Foto 3 : Plt. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Sonni Partono (tengah), Director of Mission USAID, Andrew B Sisson (ketiga darikanan) , CEO SMG, David Makes (ketiga dari kiri), Director for Center for Environment, Economy, and Society(CEES) Colombia University Don Melnick (kiri), Director of Research Center for Climate Change