Pemerintah Konsisten Tangani Rehabilitasi Eks Banjir Garut

Wed, 22 November 2017

Garut - Jawa Barat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rabu, 22 November 2017. Sebagaimana arahan Presiden RI dan Wakil Presiden RI, agar dilakukan penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) pasca bencana banjir di Kabupaten Garut bulan September 2016 lalu, KLHK beserta Pemerintah Daerah telah melaksanakan pemulihan DAS melalui Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) serta pembuatan bangunan Konservasi Tanah dan Air (KTA). 

Kegiatan RHL dilaksanakan dengan 3 (tiga) pola, yakni penanaman pohon secara konvensional (Reboisasi Konvensional), penebaran benih melalui udara (Aerial Seeding), dan hutan rakyat agroforestry. Sedangkan pembuatan bangunan KTA dilaksanakan dengan membangun 3 (tiga) jenis bangunan KTA, yakni Dam Penahan, Gully Plug, dan Sumur Resapan.

Pada tahun 2017, Kementerian LHK melakukan upaya rehabilitasi penanganan pasca bencana banjir sekitar 6.000 Ha. Di dalam kawasan hutan Perum Perhutani seluas 1.064,57 Ha, Kawasan Konservasi seluas 100 Ha, dan untuk penebaran benih melalui udara dengan cakupan seluas 5.473,38 ha. Sementara Bangunan KTA terdiri dari Dam Penahan 159 Unit dan Gully Plug 275 Unit. 

Berita selengkapnya klik disini

Melayani hak anda untuk tahu