Adalah Julianus Kinho, seorang Peneliti Madya Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado yang namanya diabadikan menjadi sebuah nama spesies baru Cyrtandra (Gesneriaceae). Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya dalam penemuan 11 jenis baru Cyrtandra (Gesneriaceae).
Pada publikasi di Edinburgh Journal of Botany, A. Kartonegoro, R. E. Bone & H. J. Atkins dalam artikel “Eleven New Species of Cyrtandra (Gesneriaceae) From Sulawesi, Indonesia” menyebutkan bahwa salah satu dari 11 spesies baru adalah Cyrtandra kinhoii. Spesies ini mirip dengan C. fasciata namun memiliki daun yang lebih besar.