Peringati Hari Pers Nasional 2016, Kementerian LHK Tanam Pohon

Mon, 08 February 2016

Biro Humas Kementerian LHK, Lombok : Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2016 ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berpartisipasi dengan melakukan penanaman pohon, Senin (8/2) di atas lahan kawasan Bandara Internasional Lombok NTB. Kegiatan ini didukung stakeholders swasta untuk pengadaan bibit, sedangkan penanaman dan pendistribusian pohon bekerjasama dengan Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada Lombok Barat pimpinan TGH Hasanain yang sejak tahun 2003 telah bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian LHK Lombok NTB (dahulu BPDAS Kementerian Kehutanan) 

Pada kegiatan kali ini ditanam 300 batang pohon dari 4.500 batang yang disiapkan terdiri dari kelicung atau kayu hitam (Diospyros malabarica) sawo kecik (Manilkara kauki), dan tanjung (Mimusops elengi). Pada kesempatan ini Dirjen Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Hilman Nugroho berharap agar kegiatan penanaman ini diikuti oleh lebih banyak lagi stakeholders terutama siswa SD hingga perguruan tinggi, masyarakat dan ulama, karena Kementerian LHK sudah memiliki MoU dengan Kementerian Dikbud, Kementerian Ristek dan Kementerian Agama. Beliau berharap agar tiap murid yang telah menyelesaikan pendidikan SD bisa menanam 5 pohon, lulus SMP 5 pohon, lulus SMA 5 pohon, lulus kuliah 5 pohon, mau nikah 5 pohon sehingga tiap anggota masyarakat dapat menanam minimal 30 pohon.

Melalui penanaman di kawasan bandara ini, Dirjen PDASHL Kementerian LHK berharap DAS Jangkok Pulau Lombok tetap memenuhi 4 syarat DAS yang baik yaitu kontinyuitas airnya, kualitas dan kuantitas airnya tetap baik, serta tetap mudah dijangkau. Dengan menjaga dan memelihara keempat syarat DAS tadi berarti masyarakat Lombok telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam upaya Pemerintah menjadikan pulau Lombok sebagai sumber pangan nasional yang senantiasa memerlukan pasokan air yang baik sebagai salah satu pulau yang dijadikan Kawasan Strategis Nasional (KSN).

Dalam kesempatan selanjutnya ketika melakukan dialog unsur LHK Daerah Provinsi NTB, Dirjen PDASHL mengingatkan dalam menanam pohon memperhatikan jenis pohon agar dapat dipanen jangka pendek (5 tahunan) seperti sengon, jabon, dll, dapat diipanen jangka menengah seperti karet dan dipanen dalam jangka panjang seperti kelincung. Dengan demikian masyarakat mempunyai penghasilan untuk memenuhi kebutuhannya seperti menyekolahkan anak, menyelenggarakan resepsi pernikahan anak, dan pergi haji.

Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Humas Kementerian LHK, Novrizal Tahar, HP: 0818432387

Melayani hak anda untuk tahu