Repatriasi 14 Orangutan Indonesia Dari Thailand Perkuat Kerjasama Pemberantasan Penyelundupan Satwa

Thu, 12 November 2015

Biro Humas KemenLHK, Jakarta : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Luar Negeri, TNI, beserta Kedutaan Besar Thailand di Jakarta menyambut kedatangan 14 (empat belas) orangutan Indonesia yang direpatriasi dari Thailand, Kamis (12/11) di Lapangan Terbang Halim Perdanakusumah, Jakarta. Selama di dalam pesawat, orangutan-orangutan tersebut didampingi oleh tenaga medis dan keeper baik dari Indonesia maupun dari Thailand. Keempat belas orangutan dibawa pulang ke tanah air dengan menggunakan pesawat Hercules C-130 milik TNI AU. Bantuan TNI ini menunjukan soliditas Pemerintah Republik Indonesia dalam memperjuangkan konservasi pelestarian satwa langka serta menjaga ketahanan lingkungan hidup dan kehutanan pada umumnya.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok bekerjasama dengan sejumlah LSM lingkungan hidup, dan Pemerintah Thailand menyerahkan keempat belas orangutan secara resmi kepada Pemerintah Indonesia pada tanggal 12 November 2015 di Bangkok, Thailand, dalam sebuah upacara pelepasan khusus yang dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, baik dari Thailand maupun Indonesia, di bandara Don Muang Military Airport, Bangkok. Selama penerbangan semua orangutan ditempatkan di dalam kandang khusus, sesuai standar internasional IATA (International Air Transport Association) yang telah disiapkan sebelumnya oleh WFFT (Wildlife Friends of Thailand).

Sebelas dari antara 14 orangutan tersebut diduga diselundupkan dari Indonesia dan ditemukan terlantar di Phuket pada 5 Februari 2009. Sebelas orangutan tersebut selanjutnya ditetapkan oleh Department of National Park, Wildlife and Plant Conservation (DNP) Thailand sebagai barang bukti penyelundupan satwa liar, dan dirawat di Khao Pratubchang Breeding Center, 300 km dari kota Bangkok. Sesuai peraturan hukum negara Thailand, jika pemilik satwa tidak diketahui maka status barang bukti diperpanjang selama lima tahun. 


Melayani hak anda untuk tahu