Tue, 20 October 2015
Jakarta
(20 Oktober 2015)- Satu tahun memimpin RI, pasangan Presiden Joko
“Jokowi” Widodo dan wakil presiden Jusuf “JK” Kalla, berhasil
menyelesaikan sejumlah proyek mangkrak. Di Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR) misalnya, setidaknya ada delapan sejumlah
proyek yang sempat masuk kategori “mangkrak”.
Delapan
proyek dimaksud antara lain Jalan Tol Cikopo-Palimanan -Jawa Barat,
Jembatan Dr.Ir. Soekarno – Sulawesi Utara, Jembatan Merah Putih –
Maluku, Bendungan Jatigede – Jawa Barat, Bendungan Nipah-Jawa Timur,
Bendungan Bajulmati-Jawa Timur, Penangan Lumpur Sidoarjo-Jawa Timur,
Pembangunan Jembatan Tayan-Kalimantan Barat.
Delapan
proyek strategis tersebut, memiliki riwayat pembangunan yang hampir
sama. Yakni sempat tersendat-sendat, bahkan bisa dibilang ‘mangkrak’
karena berbagai alasan. Namun demikian, jajaran PUPR dibawah komando
Basuki Hadimuljono, pantang menyerah.
Demi
mengejar progres, Menteri Basuki Hadimuljono mengeluarkan Instruksi
Menteri Basuki Hadimuljono No:3/IN/M/2015 tgl, 27 Juli 2015 yang berisi
delapan (8) butir perintah. Inti utamanya adalah menginstruksikan
jajaran eselon dua dan tiga, bekerja 24 jam sehari. “Mereka kerja dua
shift,” jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Kerja
keras jajaran PUPR membuahkan hasil nyata. Ruas Tol Cikopo-Palimanan
(Cipali) misalnya, sukses diresmikan Presiden Jokowi, 13 Juni 2015. Tol
sepanjang 116,7 km ini, merupakan ruas tol terpanjang di Indonesia.
Proyek
lain yang juga sukses dirampungkan adalah Jembatan Soekarno di Manado
yang diresmikan 28 Mei 2015. Lalu Bendungan Jatigede yang dibangun sejak
50 tahun silam, sukses digenangi per 31 Agustus 2015.
Terkait Tol Cipali, dalam catatan Kementerian PUPR, sejarah pembangunan yang panjang, yakni melewati 6 era kepemimpinan RI.
Ide
pembanguan Tol Cipali sudah ada di era kepemimpinan Presiden Soeharto.
Hal itu tercatat di data Dinas Bina Marga Kabupaten Subang sejak 1996.
Namun sayangnya proyek tersebut mandek akibat krisis moneter yang
terjadi pada 1998.
Tak kunjung ada kemajuan? di
era Presiden Habibie, Abdurrahman Wahid atau disapa Gus Dur dan
Megawati, tol yang sebelumnya bernama Cikampek-Palimanan (Cikapali)
tersebut akhirnya mulai direalisasikan di era kepemimpinan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Tol Cipali
merupakan bagian dari proyek jalan tol Trans Jawa yang melewati 5
?kabupaten di Jawa Barat yaitu Kabupaten Purwakarta, Subang, Indramayu,
Majalengka dan ?Cirebon.? Tol ini memiliki 99 jembatan terhubung dengan
Jalan Tol Jakarta – Cikampek dan Jalan Tol Palimanan – Kanci,” Jelas
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Dengan
berbagai kesulitan dalam pembangunannya, mulai dari pembukaan lahan
baru di tebing-tebing berbatu, akhirnya tarif tol Cipali disepakati
sebesar Rp 96 ribu.?
?"Dengan beroperasinya Jalan Tol Cikopo –
Palimanan akan mengurangi jarak tempuh jalur Pantura sepanjang kurang
lebih 40 KM dan mengurangi waktu tempuh selama kurang lebih 1,5 jam,"
tutur Basuki.
Kerja keras tim PUPR, mendapat
apresiasi Presiden Jokowi. “"?Pada pertengahan Desember lalu saya ke
sini, saya minta ini harus selesai sebelum Lebaran, alhamdulillah malah
sebelum puasa sudah bisa dioperasikan?," kata Jokowi saat peresmian tol
Cipali. (Tim PKP-Kominfo)
Info lebih lanjut : Sekretarian Bakohumas Telp (021) 3841972
email : pikppusat@mail.kominfo.go.id atau bakohumas@mail.kominfo.go.id Twitter @bakohumas dan @GPRIndonesia