Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menghargai upaya yang telah dilakukan oleh keluarga besar Lembaga Pendidikan Nasional Satu (School of Nassa) dalam membentuk peserta didik yang berbudaya lingkungan hidup. Hal ini sejalan dengan arah Kementerian LHK; “Kementerian ini memang mempersiapkan dan memikirkan, juga mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan generasi masa depan kita yang paham akan lingkungan,” ujar Menteri Siti.

Hal tersebut dikatakan Menteri Siti saat menerima kunjungan perwakilan Lembaga Pendidikan Nasional Satu di ruang kerja Menteri LHK, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta pada Jumat (28/04/2017).

Lebih lanjut, Menteri Siti menegaskan bahwa kehadiran sekolah dengan inisiatif seperti yang diperlihatkan oleh sekolah Nasional Satu sangat penting. Lebih penting lagi jika sekolah berbasis lingkungan se–Indonesia dapat membangun jaringan dan saling bertukar inovasi. Ini menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia berjalan seirama dalam membangun dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat. “Saya kira yang paling dipentingkan adalah bagaimana nilai-nilai, pemahaman akan lingkungan itu meresap di dalam jiwa anak-anak dan ditularkan dengan baik dari masing-masing angkatan di sekolah, dari generasi ke generasi,” Lanjut Menteri Siti.

Lembaga Pendidikan Nasional Satu didirikan sejak tahun 1984 terdiri dari pendidikan/ sekolah tingkat kelompok bermain, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Sekolah ini menerapkan metode pengajaran Academic Excellence, Music and Art, Eco Attitude, and Islamic Value. Merupakan lembaga pendidikan swasta di lingkungan Pondok Gede,Bekasi yang bukan saja memberikan pendidikan dalam keilmuan semata, melainkan juga pemahaman mengenai agama secara komprehensif, budi pekerti yang baik serta pemahaman mengenai lingkungan hidup yang asri. Pengajaran Eco Attitude dilaksanakan dengan penanaman budaya pelestarian lingkungan hidup sejak dini, membentuk rasa tanggung jawab anak dalam melestarikan lingkungan hidup.