UNDP Undang Menlhk Kunjungi Kantor Pusat Undp Di Newyork

Fri, 01 April 2016

Jakarta, Biro Humas, Jum'at 1 April 2016, Pemerintah Indonesia akan menandatangani Paris Agreement on Climate Change di New York pada tanggal 22 April 2016 mendatang. Ini adalah bentuk komitmen dari Pemerintah Indonesia dalam menurukan emisi, sebagai upaya pengendalian kenaikan suhu bumi di bawah 2 derajat Celcius. Hal itu disampaikan Siti Nurbaya dalam pertemuan dengan Haoliang Xu Assistant Secretary General of the United Nations and Director of the Regional Bureau Asia Pacific UNDP di Jakarta kamis malam lalu.

Siti Nurbaya sendiri mengapresiasi dukungan yang diberikan UNDP terhadap program-program berkaitan dengan perubahan iklim, termasuk pengendalian kebakaran hutan. Siti Nurbaya menambahkan, sejak awal proses integrasi dua Kementerian menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), UNDP ikut membantu dalam prosesnya. Sehingga proses integrasi tersebut dapat berjalan mulus.

Pada kesempatan itu, Haoliang Xu menyampaikan dukungannya terhadap komitmen dan program kerja KLHK. UNDP melihat banyak hal yang sudah dilakukan dalam pelaksanaan program lingkungan hidup dan kehutanan. Ke depan ada dua program yang menjadi perhatian UNDP dan KLHK, yakni ; (1) illegal wild life trade, (2) forest management in kalimantan. Program ini nantinya akan didukung oleh pendanaan dari Global Environment Facility (GEF). Di sela-sela pertemuan itu, secara khusus UNDP menyampaikan undangannya kepada Menteri LHK untuk mengunjungi kantor pusat (head quarter) UNDP di New York pada saat kegiatan penandatangan Paris Agreement.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat Esselon I dan II dari KLHK, serta Douglas Broderick UN Resident Coordinator, Christophe Bahuet UNDP Country Director, Budhi Sayoko, dan Abdul Wahib Situmorang dari UNDP. Akhir pertemuan dilakukan photo bersama.

Penanggung Jawab Berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK, Novrizal HP: 0818432387

Melayani hak anda untuk tahu